Lombok Timur – Sanggar DnG Yunix yang beralamat di Ambung Desa Masbagik Timur menggelar Pelatihan Langkah Dansa Indonesia Tingkat Provinsi selama dua hari, 6-7 Nopember 2021. Kegiatan ini adalah kerjasama antara Sanggar DnG Yunix, Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kabupaten Lombok Timur, dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Jogja.
Menurut penyelenggara, peserta pelatihan ini berjumlah sekitar 100 orang yang datang dari beberapa Kabupaten dan Kota di Nusa Tenggara Barat. Di antaranya Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Sumbawa.
Menurut Supi dari ILDI Jogja yang juga sebagai instruktur pelatihan menjelaskan langkah dansa atau line dance adalah dansa yang dilakukan secara bersama-sama di dalam ataupun luar ruangan. Tidak seperti dansa biasa yang dilakukan oleh dua orang secara berpasangan.
“Dansa, tapi berjamaah. Dilakukan secara bersama-sama dan bisa dilakukan di indoor ataupun outdoor,” terang instruktur yang mengaku sering dipanggil Ma’e Supi Jogja ini.
Ma’e Supi menambahkan, materi pokok dari langkah dansa ini adalah lagu-lagu dari berbagai daerah di Nusantara. “Materi pokoknya itu mengenalkan lagu-lagu Nusantara lewat tarian,” terang Supi.
Ma’e Supi menerangkan bahwa Langkah Dansa merupakan olah raga rekreasi, sedikit berbeda dengan olah raga senam biasa yang masuk olah raga prestasi. Di mana naungannya di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).
“Kalau line dance itu khususnya di ILDI termasuk di olahraga rekreasi,” tegasnya.
Walaupun masuk kategori olahraga rekreasi, terang Supi, langkah dansa punya kejuaraan Nasional sendiri. Bulan Juni 2022 mendatang memasuki penyelenggaraan yang ke-6 bertempat di Palembang.
Sementara itu, salah seorang peserta dari Mataram, Nyimas, mengaku antusias mengikuti pelatihan ini karena merupakan sesuatu yang baru. Walaupun sebelumnya, Ia sendiri pernah mengikuti kelas-kelas sebelumnya.
“Antusiaslah saya lihat, karena dari jumlah peserta mencapai sekitar 100 orang,” terang instruktur senam di KLU ini yang juga dibenarkan oleh peserta lainnya.
Peserta berharap Langkah Dansa ini semakin berkembang dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan untuk lebih memasyarakatkan langkah dansa ini.
“Berharap makin berkembang. Semakin banyak pelatihannya karena baru awal buat kita,” terang salah satu peserta dari Lombok Timur.
Berhubung ke depan pasti akan ada lomba-lomba Langkah Dansa, para peserta berharap pemerintah menaruh perhatian terhadap langkah dansa ini. Sehingga ke depan bisa difasilitasi dalam bentuk kegiatan seperti sekarang ini.
Para peserta pelatihan bertekad untuk membawa hasil pelatihan mereka ke daerah masing-masing. Kemudian mengajarkan kepada anak didik mereka.
Serta memasukkan langkah dansa ini sebagai kegiatan untuk mengisi akhir pekan bagi masyarakat umum maupun instansi pemerintah.
“Ya diaplikasikan di kelas, di sekolah, di instansi juga kelompok-kelompok masyarakat untuk mengisi waktu weekend olahraga bersama,” pungkasnya. (geges)
