PIIB Universitas Hamzanwadi Pamerkan Produk Andalan Jo-Pastry dan Kopi Mantan di Ajang WSBK

Lombok Timur – Setelah sukses menyelenggarakan event WSBK 2021 dan Moto GP di awal tahun 2022, World Superbike (WSBK) kembali dihelat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, pada 11-13 November 2022. Bukan hanya meningkatkan geliat pariwisata di NTB, event ini diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian masyarakat Lombok, khususnya para pelaku UMKM. 

Pada saat membuka Lombok Sumbawa Fair, Gubernur NTB menyampaikan bahwa keterlibatan UMKM pada kegiatan WSBK tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Terbukti dengan jumlah UMKM yang ikut berpartisipasi, memajang dan mempromosikan produknya mencapai 400 UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di semua kota dan kabupaten yang ada di NTB dan beberapa provinsi lain. 

Menjelang perhelatan WSBK, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Koperasi dan UMKM  melakukan kurasi bagi 200 UMKM yang ada di semua kabupaten dan kota di Provinsi NTB. Kurasi bertujuan untuk melakukan penyeleksian terhadap produk-produk UMKM yang layak baik secara kualitas, legalitas, maupun kuantitas usaha untuk didukung sebagai tenant yang ikut berpartisipasi dalam event WSBK. Sebanyak 82 UMKM lulus dalam proses kurasi, dan dinyatakan layak mengikuti Lombok Sumbawa Fair di WSBK 2022, salah satunya adalah Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi.

PIIB Universitas Hamzanwadi sebagai salah satu lembaga inkubator bisnis, memiliki tenant binaan dari UMKM, mendapatkan lokasi booth di tenda No 90. Kepala PIIB Universitas Hamzanwadi, Mohamad Farid Zaini, MBA. menyampaikan bahwa PIIB selama dua tahun terakhir ini tetap intens mengikuti kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memperluas pangsa pasar produk-produk UMKM binaannya. 

Lombok Sumbawa Fair di WSBK 2022 ini bukan menjadi kali pertama tenant binaan mengikuti Lombok Sumbawa Fair di area Sirkuit Mandalika. Sebelumnya, tenant binaan juga pernah mengisi booth jualan di Moto GP awal tahun 2022 dan HULTAH NWDI ke-87 di Pancor, Lombok Timur bulan September lalu. 

Lebih lanjut, Farid memaparkan bahwa PIIB saat ini fokus membina 10 tenant dengan varian komoditas produk yang beragam, terutama produk makanan dan minuman. Produk makanan yang dijadikan produk unggulan adalah Jo-Pastry, sementara untuk produk minuman yang banyak digandrungi oleh konsumen dan menjadi produk unggulan adalah Kopi Rasa Mantan. 

Pada kesempatan yang sama, Manajer Pengembangan Kewirausahaan PIIB Universitas Hamzanwadi, Muhammad Ramli, M.Pd. selaku pendamping tenant di lokasi Lombok Sumbawa Fair menuturkan bahwa tenant yang mengikuti Lombok Sumbawa Fair WSBK 2022 mulai melakukan aktivitas berjualan sejak hari Jumát,11 November hingga Minggu,13 November 2022. 

Hari pertama dan kedua event WSBK, hasil penjualan dapat dikatakan sangat minim, karena belum ada penonton yang memasuki lokasi Lombok Sumbawa Fair. Penjualan di hari ketiga mengalami peningkatan karena merupakan hari terakhir penyelenggaraan event, dan tenant menerapkan strategi “jemput bola”. “Kami membawa produk dagangan ke lokasi yang dilalui oleh para penonton dengan menggunakan kardus dan langsung menawarkan kepada konsumen,” tuturnya.

Ramli berharap event Lombok Sumbawa Fair UMKM di Sirkuit Mandalika di masa yang akan datang diposisikan di tempat-tempat strategis, yang memberi kemudahan akses kepada para penonton, sehingga penonton tidak harus berjalan jauh menuju booth UMKM. Dengan demikian hasil penjualan dapat meningkat sesuai yang diharapkan oleh para pelaku UMKM. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *