Lombok Timur – Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) menggelar pertemuan koordinasi Forum Anak Desa (FAD) dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dalam menyusun mekanisme akuntabilitas di empat desa sasaran di Lombok Timur. Pertemuan Koordinasi ini dilakukan dari tanggal 4 dan 5 September 2024.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di empat desa di dua kecamatan yaitu Desa Gereneng Timur dan Desa Menceh di Kecamatan Sakra Timur dan Desa Jerowaru dan Pare Mas di Kecamatan Jerowaru. Untuk Desa Jerowaru dan Gereneng Timur dilaksanakan tanggal 4 September sedangkan Desa Pare Mas dan Desa menceh dilaksanakan tanggal 5 September. Masing-masing kegiatan menghadirkan 20 orang peserta dan 1 narasumber.
Field Officer untuk Lombok Timur, Samsul Hadi, menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat mekanisme akuntabilitas di internal organisasi FAD dan PATBM. “Dalam pertemuan ini kita menguatkan terlebih dahulu mekanisme akuntabilitas yang dibangun seperti apa. Makanya materi yang disampaikan banyak mengupas tentang mekanisme akuntabilitas di internal,” terangnya.
Selanjutnya, imbuh Samsul Hadi, narasumber juga menyampaikan gambaran alur perencanaan program di desa. Sehingga ke depan, saat melakukan advokasi anggaran ke pemerintah desa, FAD dan PATBM bisa lebih teratur dalam menyampaikan perencanaan mereka. Yaitu melalui jalur-jalur yang sudah diatur di desa yaitu melalui Musyawarah Rencana Pembanguan Desa (Musrenbangdesa) dan Musyawarah penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
“Mereka diberikan pemahaman dulu supaya lebih teratur dalam membuat perencanaan, mendorong perencanaan yang sudah dibuat ke dalam musrenbangdes, mengawal sampai bagaimana program itu dianggarkan,” imbuhnya.
Selain menyusun program dan akuntabilitas organisasi, FAD dan PATBM juga diharapkan mampu memperkuat organisasi mereka. Penguatan ini salah satunya melalui perekrutan anggota baru sehingga secara kuantitas organisasi anak muda ini juga kuat. Dengan demikian ini diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan pemerintah desa terhadap FAD dan PATBM.
“Selain mereka menyusun akuntabilitas, mereka juga bisa memperkuat organisasi dengan merekrut anggota baru. Dengan demikian bisa dilakukan regenerasi dan menambah kepercayaan pemerintah desa terhadap mereka (baca: FAD dan PATBM),” terang Samsul Hadi.
Samsul Hadi juga mengungkapkan, Rencana Tindak Lanjut yang dihasilkan oleh pertemuan tersebut. Contohnya, di Desa Jerowaru akan ada Kampanye tentang permasalahan anak dan penanganannya di Destinasi Wisata Bale Mangrove yang ada di Desa Jerowaru. Sedangkan di Desa Pare Mas ada Program Goes to School untuk menjangkau anak dan remaja sasaran. Kampanye di sekolah ini dilakukan karena sasaran dari program ada di sekolah, yang mana selama ini masih kesulitan dikumpulkan kalau di luar jam sekolah.