Lombok Timur – Pengurus Remaja dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Nurul Huda Jontak Desa Danger Kecamatan Masbagik menggelar acara perlombaan dalam rangka peringatan kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Pembukaan Kegiatan berlangsung di halaman masjid Nurul Huda Jontak, Sabtu malam (08/10).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Danger Kaspul Hadi, S.Pd, serta dihadiri oleh Babinsa Danger, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Komunitas Ladang Generasi Vespa, Tokoh Pemuda dan pengurus remaja.
Dalam laporannya, Mewakili Ketua Panitia, Siswandi mengatakan pengurus remaja masjid Nurul Huda menyelenggarakan beberapa kegiatan Lomba dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Kegiatan ini, sambungnya, bertujuan sebagai wadah kepada anak-anak untuk mengasah kemampuannya. Ia sebutkan pula acara lomba diikuti oleh anak-anak mulai tingkat TK, SD, dan SMP yang sedang mengaji di majlis-majlis.
“Kita melaksanakan kegiatan untuk melatih kemampuan dan mental adik- adik, serta sebagai rasa syukur dan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, ” ungkapnya.
Tambahnya, dalam kegiatan tersebut disiapkan beberapa rangkain Lomba. “Kami dari panitia sudah menyiapkan beberapa rangkaian lomba diantaranya, hafalan ayat-ayat pendek, adzan, tilawah, karaoke islami tingkat umum, fashion show islami dan pidato,” tutupnya.
Sementara itu, atas terselenggara kegiatan ini, Ketua Pengurus Masjid TGH. Ahmad Subki Hulaimi memberikan apresiasi kepada pengurus atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia juga menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Danger yang menghadiri acara Pembukaan yang diselenggarakan oleh remaja Jontak.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini, dan kami juga terimakasih kepada kepala Desa yang hadir pada malam hari ini,” ucapnya.
Senada, Kepala Desa Danger Kapsul Hadi, S.Pd Sebelum membuka dalam sambutanya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pengurus remaja menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami atas nama Pemerintah Desa memberi apresiasi dan terima kasih kepada remaja yang menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ia mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat. Disebutkan pula bahwa sekarang Desa Danger menjadi Desa Mandiri, karena beberapa program yang sudah dilaksanakan Pemerintah Desa.
“Mari Kita bekerja sama dalam membangun Desa kita yang lebih baik,” ujarnya.
Pada akhir acara pembukaan dilakukan pemberian santunan oleh Komunitas Ladang Generasi Vespa kepada puluhan anak yatim dan menampilkan hibur-hiburan. (HH)
