Pendampingan Rintisan Usaha Terhadap 15 orang Peserta Kursus LKP Yusnita

Lombok Timur – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yusnita di Kabupaten Lombok Timur adalah salah satu lembaga yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikmas Kemendikbud) Republik Indonesia.

LKP Yusnita benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan pengalaman 15 tahun dan telah banyak menciptakan lulusannya yang telah sukses.

Pada hari Jum’at, (6/8), tim massmedia mengunjungi kegiatan Peserta Kursus gratis LKP Yusnita. Menurut Bunda Yusnita (panggilan sehari hari muridnya), sesuai program pemerintah, LKP harus menciptakan lulusan yang kompeten dan sesuai kebutuhan kerja. “Karena para peserta yang sedang dilatih menjadi calon wirausahawan dan akan dilink and match dengan lembaga permodalan, UMKM, dan pasar. Tidak sekadar hanya sertifikat ukurannya,” terangnya.

Hajjah Rusnawarah Yusnita, lebih lanjut mengatakan LKP yang dipimpinnya wajib menjalin kerjasama dengan dunia usaha lain dan industri. Sehingga peserta didik bisa mengetahui bagaimana situasi industri dan siap untuk bekerja maupun berbisnis. “Dan lulusan LKP Yusnita diharapkan dapat memenuhi kompetensi siap kerja dan usaha mandiri buka Salon kecantikan sendiri,” katanya.

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tata rias kecantikan diberikan kepada peserta dengan pendekatan link and match, yaitu menciptakan lulusan program dengan keahlian, keterampilan, karakter, dan daya saing sesuai kebutuhan dunia industri, usaha, dan kerja (IDUKA).

Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) bertujuan mengoptimalkan potensi peluang pasar di daerahnya khususnya yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

“Target pusat, di bulan September sudah selesai dan semua dimonitor on-line kegiatan di lapangan, seperti kita sekarang ini,” terang Bunda Yus.

Yusnita juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk bersama PT. Bank Segara Anak Kencana (Bank BSK) dan PT. Masbagik Media Karya (massmedia.id) untuk memberikan perhatian dan melakukan pendampingan secara intensif. “Di masa pandemi ini banyak yang kesulitan memperoleh lapangan kerja karena PHK dan sulitnya Lapangan Kerja. Diharapkan nantinya peserta kursus ini akan menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja,” jelasnya.

Abdul Rahman, Direktur Utama PT. Bank Segara Anak Kencana (BSK) pada hari Jum’at (6/7), melakukan pendampingan rintisan usaha terhadap 15 orang peserta Kursus LKP Yusnita tentang seluk beluk perbankan yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha pemula dalam meraih permodalan.

Pada jam berikutnya di hari yang sama  Agus Khairi dari PT. Masbagik Media Karya memberikan pembekalan tentang Digital Marketing selama dua jam. Sesi ini diikuti dengan antusias karena menurut salah seorang peserta baru kali dirinya mendapat materi ini. “Baru kali ini saya tahu, ternyata kalau kita memahaminya handphone ini sangat berguna untuk peluang Bisnis, tidak sekedar Facebookan saja,” ungkapnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *