Sumbawa – Koordinator Klinik Tani Kabupaten Sumbawa, Dimas Pandu Wironoto bersama sejumlah tim terus bergerak mensosialisasikan program Klinik Tani di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kehadiran Klinik Tani Sumbawa saat ini betul-betul sangat diupayakan maksimal. Komunikasi ke setiap unsur terkait sudah digerakkan,” jelas Dimas kepada media ini, Jumat (5/8).
Bahkan tak tanggung-tanggung, Ia dan sejumlah tim juga mendatangi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Drs. Hasan Basri di ruang kerjanya yang didampingi Kasubag Ekonomi Pemda, Akbar guna berdiskusi terkait kehadiran Klinik Tani di Sumbawa.
Dari pertemuan tersebut, jelas Dimas, pihak Pemda melalui Sekda merespon baik kehadiran program Klinik Tani di Sumbawa. Bahkan pihak Pemda menilai, program tersebut sangat bagus dan cukup bermanfaat bagi masyarakat pelaku pertanian, khususnya di Desa.
Dengan sambutan yang begitu baik itu, kata Dimas, tentu menjadi pelecut bagi tim Klinik Tani Kabupaten Sumbawa untuk lebih massif mensosialisasikan kehadiran Klinik Tani.
Sebagai informasi, sejauh ini, pihak Klinik Tani Sumbawa sedang melakukan persiapan untuk launching, yang rencananya akan menghadirkan Bupati, sejumlah OPD terkait dan pihak-pihak desa selaku mitra utama program Klinik Tani di akar rumput.
Menurut Dimas, saat ini tim yang sudah terbentuk di masing-masing Kecamatan baru 16 Kecamatan, dari total 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa.
“Tim di 24 Kecamatan ini yang nanti akan menjadi tim inti perpanjangan tangan Klinik Tani Sumbawa dalam berkoordinasi dan membangun kerjasama ke pihak-pihak desa, seperti BUMDES, GAPOKTAN atau POKTAN, dan lain-lain,” ujar Dimas.
“Ini yang kami desak segera, Insya Allah, dalam launching Klinik Tani di Sumbawa, akan dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pihak desa dengan Klinik Tani,” tutupnya. (wan)
