Lombok Timur – Masyarakat Dusun Selaparang Timur Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur, selama dua hari yaitu dari tanggal 20-21 Juni 2023 menerima bantuan air bersih sebanyak 25.000 liter atau 5 Truk Tangki.
Bantuan Air bersih tersebut disalurkan oleh Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Lombok Timur kepada warga RT 02, RT 04, RT 01 Karangkaton Desa Selaparang.
Bantuan ini disalurkan setelah sebelumnya MRI Lombok Timur, menerima laporan dari Basyri yang mewakili Warga yang kesulitan air bersih diakibatkan PDAM yang ada di Ketangga. Pendistribusian macet hampir 6 tahun.
MRI Lotim bergerak langsung bersurat kepada Bank NTB Syariah yang ada di Mataram untuk diberikan bantuan Armada mobil Tangki Air untuk menyalurkan kepada Masyarakat Dusun Karangkaton Desa Selaparang.
Kantor Bank NTB Syariah Provinsi menugaskan kepada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Kabupaten Lombok Timur untuk memberikan pelayanan kemanusiaan bersama MRI Lombok Timur.
Kepala Bagian Umum Bank NTB Syariah Kancab Selong Lalu Saefuddin ikut langsung pada pendistribusian Air tersebut selama dua hari berturut-turut.
Kepada massmedia Lalu Saefuddin di lokasi Rabu (22/6) menjelaskan bahwa bantuan air bersih seperti ini sering sekali dilakukan wilayah selatan dan Utara Lombok terutama mereka yang yang diakibatkan mata air menyusut karena musim kemarau. Selain itu, ada juga masyarakat pesisir pantai yang kebanjiran (ROB) akibat air laut naik sehingga sumur-sumur mereka kotor tidak berfungsi.
Ia berharap kerjasama Bank NTB Syariah dan Masyarakat Relawan Indonesia Cabang Lombok Timur terus berlanjut untuk membantu Masyarakat yang membutuhkan.
Hajah Baiq Wirnus, Guru SD 3 Warga Kampung Karangkaton Selaparang Timur, mengatakan kekurangan air bersih di wilayahnya sudah sejak tahun 2019. “Ini sungguh sangat menyakitkan karena air ini kebutuhan sangat vital. Kami sudah sering mengeluh kepada petugas kantor PDAM di Ketangga namun sampai saat ini tidak ada upaya untuk memperbaikinya,” keluhnya.
Begitu juga Sapri warga Karang Gerung RT 04 Selaparang Timur mewakili pemuda Selaparang. Ia menyampaikan alasan ketika dirinya menanyakan kepada PDAM. “Ada yang bilang kurang debit, kecil pipa dan terlalu banyak pelanggan, dan sudah lebih dari tiga tahun katanya mau di ganti pipanya namun sampai saat ini belum terealisasi,” terangnya.
“Bahkan pernah dicoba untuk pembagian air, tapi tidak mampu karena debit airnya kecil. Biarpun musim hujan tetap tidak ada air mengalir dari PDAM padahal sumbernya melimpah dari Lemor,” kata Sapri.
Di tempat yang sama salah seorang Warga Karangkaton Lalu Saparudin menyampaikan terimakasih kepada Bank NTB Syariah Cabang Selong dan MRI Lombok Timur selama dua hari menyalurkan air bersih. “Air ini kami pergunakan kebutuhan sehari-hari, dengan harapan jangan sampai disini, datanglah kembali nanti Pak katanya,” dengan senyum penuh harapan. (Asbar)