Lombok Timur – Lima Grup Band yang lolos Audisi Kontes Band Pelajar se Lombok Timur akan tampil pada Kamis malam 28 Oktober, sekaligus mengisi semangat sumpah Pemuda 28 Oktober 2021.
Kelima Group Band Pelajar yang masuk Babak Final, The Pors dari SMA Negeri 02 Selong, Monellia dari MAN 01 selong,Tambal Band SMA Negeri 01 Aikmel, Aroya dari gabungan Pelajar Masbagik, Filter dari SMA Negeri 02 Selong.
Seperti di sampaikan oleh salah seorang pemain band yang sekarang sudah PNS, Yayang Pranada,SH, berasal dari Masbagik kepada massmedia (26/10 ) mengatakan, Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2021 yang diisi kontes Band Pelajar seperti ini harus sering diadakan, untuk menimbulkan semangat pelajar dalam bidang musik, dan mencari bakat pemain band ke arah yang positif.
“Kita harus selalu mengingat peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda adalah suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia,” tegasnya.
Dijelaskan juga oleh Yayang, dalam konteks non akademik, dirinya sangat mendukung sekali terkait peningkatan kreativitas siswa khususnya di bidang kesenian.
Hal tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa baik dalam lingkungan sekolah maupun diluar sekolah, dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat menyalurkan ekspresi bermusiknya.
Urusan kalah menang ujar Yayang, yang sekarang menjadi PNS di DUKCAPIL Lombok Timur itu, adalah nomor sekian, yang terpenting adalah experience/pengalamannya karena sudah jarang event- event seperti ini diadakan, dibanding seperti 10 – 20 tahun yang lalu.
“Dalam konteks komersil, bisa membangkitkan lagi semangat bermusik bagi pelajar, sehingga rental/studio musik bisa ramai kembali seperti dulu, serta meningkatkan potensi di dunia industri kreatif,”erangnya.
Menyinggung masalah narkoba yang identik dengan anak band? Ia tidak sependapat, sudah tidak jamannya lagi anak Band identik dengan Narkoba, Pemain band menurut saya adalah suatu ‘Prestasi, karena tidak banyak orang diberikan bakat bermusik. Dengan bermusik maka akan menyeimbangkan otak kiri dan kanan dalam akademik.
Sudah banyak pemain Band yang berprestasi jauh dari Narkoba, di contohkan oleh Yayang, salah satunya Fajar Satritama (Godbless/Edane) selain anak Band, namun Direktur sebuah Bank, dan banyak lagi yang lainnya.
Lebih lanjut ujar Yayang, Semangat Sumpah Pemuda inilah yang harus tertanam pada Pemuda Indonesia, sehingga rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang besar akan tetap terjaga dan yang paling penting Pemuda Indonesia harus jauhi Narkoba. (Asbar)
