Umum  

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal Laksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center

Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Wakil Gubernur Hj. Indah Damayanti Putri melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram, Senin, 31 Maret 2025.

Bertindak sebagai khotib Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir Lc.M.Ag, Sekjen PBNW juga Pimpinan YANMU NW Praya Lombok Tengah Provinsi Nusa tenggara Barat, dengan mengambil Tema “Menguatkan Integritas dengan Spirit Taqwa.”

Iman shalat idul Fitri Dr. H. Abd. Rasyid Ridho, MA., dan Khotib Prof. Dr. TGH Zainal Arifin Munir sebagai imam dan khatib Salat Idul Fitri 1446 Hijriah.

Selain Forkopimda Provinsi NTB, pada Sholat Idul Fitri 1446.H, juga hadir Walikota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., wakilnya TGH. Mujiburrahman, S.H., Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha dan Ketua DPRD Provinsi NTB.Hj. Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H.

 

Sebelum pelaksanaan Khutbah oleh khatib, terlebih dahulu Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal memberikan sambutan. Di hadapan ribuan jamaah sholat idul Fitri Ia menyampaikan pesan inspiratif, tentang bulan Syawal yang mengubah cara pandang terhadap ummat Islam pada saat itu.

Ia mengajak masyarakat untuk mendoakan pada bulan Syawal ini adalah awal perubahan bagi Provinsi NTB tercinta ke arah yang lebih baik di semua sektor dari semua aspek kehidupan, dengan memperkuat solidaritas dan kebersamaan insyaallah perubahan yang kita harapkan bisa terwujud.

Ia mengungkapkan selama bulan Ramadhan Ia melakukan safari Ramadhan ke berbagai pelosok di seluruh Kabupaten yang ada di NTB. “Masih banyak saudara-saudara kita yang termarjinalisasi dari proses pembangunan. Sebagian dari mereka belum merasakan berkah dari proses pembangunan. Mereka masih berkutat dengan isu-isu mendasar yaitu isi perut, pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

Di bagian akhir sambutannya, pada moment Idul Fitri 1 Syawal 1446.H, Gubernur mengajak Masyarakat untuk menggerakkan kembali semangat zakat, infak dan sodakoh sebagai salah satu solusi sosial. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *