Lombok Timur – Ribuan massa yang tergabung dalam berbagai barisan dan simpatisan terlihat menyemut di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur, pada Minggu siang (18/6). Ribuan massa ini membuat lapangan dan sejumlah ruas jalan di sekitaran lapangan nasional memerah.
Dari pantauan media ini, massa semakin menyemut memadati ruas dan sejumlah titik di sekitar lapangan nasional. Puncaknya saat kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur itu yakni sekitar pukul 15:20.
Sambutan kesenian gamelan untuk bakal calon Presiden RI 2024 itu menambah suasana semakin hidup ditengah terik sinar matahari yang cukup panas dan menyengat siang tadi.
Kehadiran Ganjar Pranowo di lapangan nasional Selong didampingi Ketua Harian DPP Partai Perindo, TGB. Dr. HM. Zainul Majdi, DPD PDIP NTB, Rahmat Hidayat, Ketua DPW PPP dan dan sejumlah pengurus dan Ketua Partai Pengusung.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan ribuan massa yang hadir, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kehadirannya ke Lombok tak lain untuk bersilaturahmi.
“Saya ke sini untuk bersilaturahmi, bertemu dengan bapak ibu sekalian. Dan saya menyampaikan Terima kasih, ” kata Ganjar.
Di tengah lautan manusia, kader PDIP itu menceritakan bahkan kehadirannya ke Lombok, NTB hari ini bukanlah yang pertama kalinya. Namun beberapa tahun lalu, dalam kesempatan yang berbeda, dirinya juga pernah datang ke Lombok.
“Ini bukan kedatangan saya yang pertama. Saya pernah datang, bertemu dengan kawan-kawan petani, petani tembakau, juga kami datang saat gempa di Lombok Utara,” tutur pria berambut putih itu disambut pekik Ganjar Pranowo Presiden 2024.
Lebih jauh, Pria yang senang musik rock itu menuturkan, saat gempa dulu, pihaknya sempat membangun sebuah sekolah bagi anak-anak yang sekolahnya rusak akibat tempat tahun 2018 silam.
“Alhamdulillah, saat itu (pasca gempa, red), kita bisa membangun sekolahan, bisa hadir menemani masyarakat yang saat itu menjadi korban gempa,” tutur politisi PDIP itu.
“Alhamdulillah, silaturahminya tidak terputus sampai saat ini. Sehingga masyarakat yang ada di Jawa Tengah dan NTB berkomunikasi. Antar siswa juga berkomunikasi. Antar guru juga berkomunikasi termasuk antar pemerintah daerah,” urainya mengingatkan ribuan massa pada saat gempa 2018 silam.
Mantan DPR RI itu juga menyinggung soal perhatian besar pemerintah terhadap NTB, khususnya Lombok dengan sejumlah program nasional seperti Sirkuit Mandalika dan super prioritasnya.
Selanjutnya, kata Ganjar, Presiden Jokowi juga membuat sirkuit yang terkenal di seluruh dunia, ada di sini (NTB, red). Padahal, kata dia, Pak Jokowi itu orang Jawa Tengah, beliau orang Solo, dan saya juga Gubernur Jawa Tengah dan lahir di Solo Raya.Tapi saya tidak dibutakan sirkuit sama Pak Jokowi.
“Dan yang dibuatin adalah masyarakat di NTB, dan semua orang akhirnya tau, apa itu Mandalika, di mana itu Mandalika, dan sekarang orang berbondong-bondong ke Mandalika, ke NTB,” jelas Ganjar.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah itu juga menyinggung soal kuliner khas Lombok yang sangat enak seperti pelecing kangkung dan ayam taliwang.
Sebelumnya, di hari yang sama, Ganjar Pranowo, ditemani anggota DPR RI H. Rahmat Hidayat usai bertolak dari Bandara International Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) bertemu sejumlah tokoh, Ketua dan pengurus partai sesuai dengan agenda yang dijadwalkan.
“Tadi juga bersama Pak Rahmat, kami bertemu dengan PDIP, kami bertemu dengan Perindo, kami bertemu dengan PPP, kami berkeliling bersilaturahmi, bertemu juga dengan tokoh agama, Bapak Tuan Guru dan juga budayawan.” tutur Ganjar. (wan)