Lombok Timur – Forum Masbagik Bersatu (FORMABES) menggelar rapat konsolidasi bersama seluruh jajaran formatur FORMABES untuk mengawal sampai terbitnya Keputusan Bupati terkait Rumah Sakit Tipe D Masbagik yang sudah masuk dalam perencanaan pembangunan daerah Lombok Timur, Minggu (13/3).
Formabes terus mengawal sampai terbitnya Keputusan Bupati tersebut agar RS Tipe D Masbagik menjadi rencana prioritas dalam perencanaan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur tahun ini.
“Kami tidak ingin alasan ini dan itu nantinya dilontarkan oleh Pemerintah Daerah untuk menghambat pembangunan RS Tipe D di Masbagik ini. Refocusinglah, inilah atau alasan alasan lainnya, karena kami orang Masbagik sudah sering di prank,” ujar Bayu Ade selaku Pimpinan Rapat dan sekaligus Ketua Formabes saat diwawancarai di lokasi rapat.
Sementara itu, menurut Dewan Kode Etik FORMABES, Ahmad Joni, RS Tipe D ini harus dipercepat mengingat sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Memang RS Tipe D ini harus dipercepat pembangunannya karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat Masbagik dan masyarakat dari kecamatan lain di sekitar Masbagik sebagai RS rujukan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Zuhaeru mengatakan, jangan rujukan ke Labuhan Haji justru dirasa jauh sehingga menyulitkan masyarakat.
“Jangan sampai dikejar ke Labuhan Haji dulu, belum sampai RS justru bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sebelumnya pada pekan lalu FORMABES sudah melakukan hearing ke kantor DPRD Lombok Timur untuk bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan selaku perwakilan dari pemerintah dan juga Komisi II DPRD kabupaten Lombok Timur. Hearing ini dilakukan dalam rangka mendorong Pemerintah Daerah agar segera mewujudkan RS Tipe D di Masbagik. (HK)
