Festival Masbagik ke-8 Tahun 2023 Berjalan dengan Mengedepankan Kearifan Gotong Royong Masyarakat Masbagik

Lombok Timur – Masbagik Festival tahun ini memasuki gelaran yang ke-8. Tahun ini Masbagik Festival akan diadakan selama 7 hari mulai tanggal 22-28 Oktober 2023 yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Masbagik Lombok Timur.

Awal dari diselenggarakannya Event Masbagik Festival ini sejak 2016 silam. Adapun sajian utama dari gelaran ini adalah Belanjakan, di mana Belanjakan adalah salah satu tradisi seni beladiri yang lahir di tengah masyarakat Masbagik sejak zaman Kedatuan Lombok. Namun pada gelaran festival Masbagik ke-8 ini Festival Masbagik berjalan mandiri. Karena tidak seperti pada dua tahun ke belakang ada dukungan dana dari 5 orang anggota DPRD asal Masbagik.

Menurut ketua Panitia Yudi Puen kepada massmedia Minggu (22/10), Panitia penyelenggara adalah kolaborasi antara Banaspatiraja dan Lambour Community. “Kita harus bekerja keras bagaimana mewujudkan Festival tahunan masyarakat Masbagik agar tetap berjalan dan meriah,” tegas Guru Seni ini.

Walaupun pelaksanaanya tidak semeriah seperti tahun sebelumnya, dari pantauan media ini, antusiasme Masyarakat Masbagik luar biasa. Terbukti dengan masyarakat dari berbagai kampung datang dan ikut berpartisipasi.

Pada Masbagik Festival ke-8 acaranya ada 4 item yaitu Belanjakan sebagai item utama, ditambah ada item pelengkap dan pendukungnya seperti UMKM, musik (tradisional) dan Peresean.

Khusus Peresean akan diselenggarakan dari tanggal 28 Oktober sampai tanggal 10 November 2023 mendatang.

Yudi Puen mengaku dirinya dari pergelaran pertama sampai tahun ini Ia selalu aktif di Masbagik Festival. Menurutnya banyak teman temannya sering juga menanyakan kapan eventnya akan berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa Festival tahunan masyarakat Masbagik, sangat ditunggu tunggu pada setiap tahunnya.

“Bahkan event ini merupakan ekspresi kami warga Masbagik untuk selalu mengingat, menghargai dan melestarikan budaya turun-temurun dari nenek moyang kami (baca: belanjakan). Bagaimanapun keadaan kami event ini akan kami adakan dengan kearifan lokalnya orang masbagik yaitu Gotong Royong,” tutupnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *