Lombok Timur – Fakultas Tehnik Universitas Hamzanwadi menggelar IT Competition VII Tahun 2024 Nusa Tenggara Barat. Acara pembukaan digelar, Sabtu (18/5) di Kampus Fakultas Tehnik.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah Civitas Akademika Fakultas Tehnik serta tamu undangan lainnya. Selain itu hadir juga para peserta di kalangan siswa yang didampingi oleh guru pendamping masing-masing.
Ketua Panitia, Muhammad Sulhan Habibi, menyampaikan IT Competition merupakan program tahunan dari Fakultas Tehnik Universitas Hamzanwadi. Tema pada Kompetisi kali ini adalah Save the Earth, Save the Future, Make it Better. “Tema kali ini adalah Save the Earth, Save the Future, Make it Better, dengan maksud kita ingin selalu menjaga bumi, menjaga lingkungan, untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan yang akan dilakukan selama tujuh hari ke depan itu diikuti oleh 586 orang siswa. Yang mana dari keseluruhan peserta terbagi menjadi peserta lomba dan peserta seminar untuk soft skill. Seminar tersebut akan digelar selama empat hari dengan peserta yang berbeda-beda, mulai dari hari Senin.
Sementara itu, Gubernur Badan EKsekutif Mahasiswa Fakultas Tehnik, Hardian Febrian, dalam sambutannya berharap kepada peserta untuk menjaga sportivitas dalam setiap perlombaan. “Saya harap peserta lomba menjaga sportivitas dalam setiap perlombaan yang ada,” harapnya.
Selain itu, Ia menerangkan bahwa melalui ajang tersebut, pelajar juga bisa bersatu. “Harapannya pelajar juga bisa bersatu di ajang IT Competition VII ini,” imbuhnya.
Ke depan, Ia berharap, IT Competition bisa lebih maju dan berkembang dari yang dilaksanakan tahun 2024 ini. “Ke depan, IT Competition bisa lebih maju, bisa lebih berkembang,” singkatnya.
Juga Ia berharap, IT Competition bisa menjadi wadah pelajar untuk pengembangan skill dalam bidang IT. “ IT Competition ini sebagai wadah pelajar untuk mengembangkan skill yang dimiliki,” pungkasnya.
Wakil Dekan Fakultas Tehnik, Hariman Bahtiar, dalam sambutannya menyampaikan ajang ini sebagai pemicu pelajar se-nTB Untuk meningkatkan kompetensi bidang IT. “Lomba ini sebagai pemicu bagi siswa di NTB untuk meningkatkan kompetensi di bidang IT,” ungkapnya.
Karena, menurut Hariman Bahtiar, Pemerintah menyusun kurikulum di Perguruan Tinggi berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk dunia industri. “Kompetensi di kurikulum sudah sesuai dengan program pemerintah. Kurikulum sesuai dengan SKKNI untuk dunia industri,” bebernya.
Ia juga berharap penyelenggaraan IT Competition pada tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik lagi. Karena ini bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan bibit-bibit unggul di daerah.
“Semakin ditingkatkan dan perbaiki kualitas penyelenggaraannya. Karena ini bisa menjadi ikon dalam menambah bibit unggul di daerah,” pungkasnya.
Pembukaan iT Competition ditandai dengan pemotongan pita yang oleh Wakil Dekan didampingi civitas akademika Fakultas Tehnik yang hadir pada acara pembukaan tersebut. (*)