Lombok Timur – Pengurus Jabat Tangan Bang Abah gunakan Malam Minggu untuk membagikan Al-Quran di TPQ Nurussalam Dusun Jelok Punik Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kabupaten lombok Timur. Pembagian ini langsung digelar di lokasi tempat para santri dan santriwati belajar dan dihadiri beberapa tokoh dan pengurus Yayasan.
Jabat Tangan sebagai salah satu sayap pemenangan Calon Gubernur Bang Abah atau Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadil Tohir sejak berdirinya aktif dalam melakukan misi sosialnya di beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Timur. “Sebelumnya pernah membagikan kursi Roda bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, juga melakukan santunan Anak Yatim dan Jompo dua Minggu yang lalu di Desa Danger Kecamatan Masbagik dan dilanjutkan lagi kali ini dengan tebar Al-Qur’an untuk beberapa Yayasan di Kecamatan Masbagik. Bahkan akan dibagi di luar kecamatan bagi yang sedang membutuhkan,” terang Ketua Jabat Tangan, Ahmad Joni.
Ahmad Joni mengungkapkan program yang dijalankan tersebut dalam rangka menangkal pengaruh buruk dari perkembangan teknologi digital yang tidak terbendung. “Program ini perlu kami lakukan di jaman yang sangat brutal akan kemajuan Teknologi atau yang di sebut dengan era digitalisasi ini. Jika tidak dilakukan upaya upaya edukasi maka akan sangat besar pengaruhnya terhadap generasi yang akan datang,” ungkap Pemuda yang juga berprofesi sebagai Pengacara ini.
DItambahkannya, dengan mendukung program pendidikan AL-Quran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) ini bisa tetap menjaga generasi penghafal Al-Qur’an tidak terkena dampak buruk dari digitalisasi yang berkembang dengan pesat dan masif. “Bisa kita saksikan sendiri bagaimana anak anak bermain Gadget dan Game online. Ini menjadi salah satu upaya kami menjaga generasi penghafal Al-Qur’an,” imbuh Joni.
Sementara itu Pembina Jabat Tangan, Mastur, mengungkapkan bahwa Jabat Tangan tidak hanya bergerak dalam bidang politik saja, namun juga banyak pada gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan. “Di seluruh jajaran pengurus Jabat Tangan ini pada dasarnya lahir dari gerakan-gerakan sosial. Sehingga sayap gerakan ini tidak selalu monoton melakukan aksi-aksi politik namun aksi aksi sosial juga menjadi bagian terpenting dalam upaya saling memberdayakan antar sesama,” pungkasnya. (*)