Lombok Timur – Jodoh bisa datang dengan cara tak terduga bagi mereka yang sabar menantinya. Namun mungkin bagi sebagian orang yang memiliki pengalaman dengan pertanyaan “kapan menikah?”, pertanyaan itu bisa bikin hidup tidak tenang.
Pertanyaan “kapan” terkadang menjadi hal yang dihindari bahkan bikin kesal sebagian orang yang tengah menantikan jodoh. Tak jarang bisa memengaruhi mood atau perasaan seharian penuh.
Sebab perasaan ini mungkin dirasakan bagi mereka yang sulit mencari pasangan atau mereka yang sulit untuk jatuh cinta. Ketika jodoh tidak kunjung datang.
Tidak demikian halnya bagi M. Dika Filliano dan Wenda Amalia Bijana. Pertemuan di Instagram menjadikannya berjodoh. Cinta yang dirajut selama 2 tahun melalui media sosial diwujudkannya pada hari Minggu Tanggal 14 Agustus 2022 mereka bersanding di pelaminan.
Long Distance Relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh Jepang dan Lombok tidak menjadi halangan dan tidak menyurutkan mereka untuk mewujudkannya dalam suatu ikatan mahligai rumah tangga.
Dika Filliano Putra tunggal dari Bapak Budiyanto dan ibu Kartika lahir bulan September di Jakarta tahun 2000 bersanding dengan Wenda Amalia bijana Putri pertama dari Bapak Ahyak Mudin dan ibu Desi Mayasari lahir bulan Mei tahun 2000 di Masbagik Lombok Timur.
Pada hari Minggu tanggal 14 Agustus 2022 bertempat di Restoran Bebaloeng Masbagik disaksikan oleh kedua orang Tua dan keluarga kedua mempelai serta para tamu undangan, dua sejoli tersebut mengikrarkan janji suci untuk menjadi suami istri yang sakinah mawadah warahmah. Acara Resepsi tersebut ditonton ribuan orang karena disiarkan langsung melalui fanpage “Wenda & Dika Wedding”.
Dika Filliano asal Desa Nyenang Kecamatan Cipeundeuy Bandung Barat Jawa Barat, pada awal berkenalan dengan Wenda sedang mengikuti Program magang di Jepang selama 2 tahun. Pemuda Bandung tersebut tidak menduga akan menemukan jodohnya di Lombok Timur. Ketika berkenalan dan berujung seringnya chat lewat media sosial, saling canda dan tukar pikiran akhirnya lama kelamaan benih cinta terjalin dengan wanita idamannya Wenda Amalia Bijana yang adalah seorang selebgram dari Masbagik Lombok Timur.
Menurut Dika ketika ditanyakan kenapa bisa langsung memutuskan untuk memilih Wenda untuk menjadi pasangan hidupnya padahal belum pernah bertemu, dijawabnya ketika itu dirinya merasa cocok dengan Wenda ketika intens pembicaraan lewat telepon bahkan bertemu melalui Video call walaupun belum ketemu secara fisik. Ia yakin bahwa Wenda adalah menjadi pilihannya untuk menjadi istri, bukan saja karena cantiknya tetapi juga akhlak kesehariannya.
Pada awal menyampaikan maksud keseriusan untuk memilih Wenda kepada orang tuanya, kala itu orang tua menyarankan untuk jangan dulu menikah karena masih muda dan ada beberapa resiko. Namun ia akhirnya dapat meyakinkan kedua orang tuanya sehingga orang tuanya mendukung dan mendoakannya.
Akhirnya ketika Dirinya masih di Jepang pada bulan September 2021 diutuslah orang tuanya dari Bandung untuk bersilaturahmi ke Lombok menemui Wenda dan kedua orang tuanya sebagai tanda keseriusan Dika untuk meyakinkan keluarga Wenda di Lombok.
Sejak pertemuan orang tuanya dengan keluarga Wenda, mereka berdua terus memutuskan untuk tidak pacaran tetapi langsung menikah.
Mereka berdua mulai merencanakan pernikahan. Dirancanglah bahwa ketika Dika pulang dari Jepang akan melamar dan sekaligus langsung menikahi Wenda Amalia Bijana belahan hatinya.
Sedangkan Wenda Amalia Bijana ketika ditanyakan dengan pertanyaan yang sama, menjawabnya, setelah datang orangtuanya Dika ke Lombok baru dirinya percaya kalau Dika itu serius, dan begitupun saat itu orang tuanya Wenda masih tidak yakin karena anaknya berhubungan jarak jauh (LDR). Tetapi Wenda juga berhasil bisa meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia siap lahir dan batin untuk memilih Dika Filliano sebagai pasangan hidupnya.
Menurut ibu Kartika ibunya Dika saat di lokasi resepsi memberitahukan Insyaallah pada Tanggal 28 Agustus 2022, keluarga besar di Bandung akan mengadakan Resepsi yang ke dua bertempat di Desa Nyenang Kecamatan Cipeundeuy Bandung Barat.
Kedua orang tua Dika dan Wenda keluarga besar Bapak Ahyak Mudin di Lombok dan juga keluarga besar Bapak Budiyanto di Bandung, mengucapkan terimakasih atas doa dan kehadirannya kepada para Tamu undangan, dan berharap semoga anaknya menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. (Asbar)
Respon (1)