Mataram – Anies Rasyid Baswedan hadir membawa keluarganya, Fery Farhati Ganis (istri), Mutiara Annisa (Anak) pada Kampanye Calon Presiden Republik Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin(Amin) di Lapangan umum Karang Pule Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram NTB hari Selasa, 6 Februari 2024.
Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah ruah menyambut kehadiran Anies Rasyid Baswedan Calon Presiden RI 2024-2029, Nomor urut 01 yang diusung 3 partai Pengusung dan 1 partai Pendukung, yaitu Partai Nasdem, Partai PKB, Partai PKS dan Partai Umat.
Anies Rasyid Baswedan hadir di Mataram tanpa calon wakilnya Muhaimin Iskandar. Karena di hari yang sama Muhaimin Iskandar sedang berkampanye di Banyuwangi Jawa Timur.
Di hadapan ribuan Pendukungnya, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, ada jutaan orang bangsa Indonesia yang menginginkan kondisi hidupnya berubah agar lebih baik dan mereka menginginkan segera, menurut Anies pilihannya ada pada tanggal 14 Februari 2024.
Rakyat Indonesia diberikan kesempatan apakah akan meneruskan kondisi ini atau ingin perubahan. Kalau sepakat ingin perubahan Tanggal 14 Februari 2024 nanti pilih calon Presiden nomor 01 pasangan Anies-Muhaimin,” sebutnya.
Seraya meminta kepada ribuan pendukungnya untuk menyalakan Handphone masing-masing dan merekam kata-katanya, “hari ini kita semua berkumpul bersama menyamakan langkah kita. Kita menginginkan Indonesia yang lebih baik, adil dan makmur bagi semua. Kita ingin biaya hidup lebih murah, pendidikan terjangkau, lapangan pekerjaan tersedia. Oleh karena itu tanggal 14 Februari harus menjadi Hari “Perubahan Indonesia,” ujar Anies disambut pendukungnya, dengan pekikan, “Amin untuk Perubahan”.
“Kita yang hadir di sini bukan orang-orang yang mengharap bayaran. Bukan datang karena bayaran, tapi datang berharap untuk perubahan, yang datang di sini adalah orang-orang yang tidak bisa di beli harga dirinya, yang datang di sini adalah orang yang menjaga kemuliaan Indonesia, seraya berharap, rekaman ini jadilah rekaman sebagai bukti perjuangan kita menuju adil dan makmur,” tegas Anies yang disambut dengan tepuk tangan yang riuh oleh para pendukungnya.
“Di luar sana beredar, bila ada perubahan bansos akan berhenti, sampaikan pada semua, memang benar bansos akan berhenti tapi berubah menjadi bansos plus, bansos akan bertambah jumlahnya, bila hari ini belum dapat besok akan dapat dan akan diberikan pelatihan-pelatihan,” ujarnya.
Sambutan yang meriah dan tepuk tangan dari pendukung nya, ketika Anies Baswedan membaca poster-poster yang dibawa oleh pendukungnya di depan panggung, tertulis pada kardus-kardus bekas, kertas, karung plastik dan lain-lain, seperti kalimat “Abah you are never work alone, ibu maaf amin hanya punya doa tidak punya paman di MK, kami duda datang untuk perubahan, Pulau seribu masjid untuk perubahan, kami di sini butuh pendidikan gratis bukan makan siang gratis, Demikian bunyi tulisan yang ditulis pada poster-poster yang dibawa oleh para pendukung yang datang dari berbagai daerah di pulau lombok, dari Sumbawa dan Bima yang datang sehari sebelumnya.
Ditambahkan oleh Anies, bahwa hari ini dirinya mendapat kabar bahwa untuk hadir di Jakarta International Stadium(JIS) tanggal 10 Februari nanti, mereka ada yang naik sepeda, ada yang berjalan kaki, ada yang sewa kendaraan, naik motor. Ia sekaligus berpesan kepada mereka agar menjaga kesehatan, jaga stamina dan jaga niat baik.
“Pergi ke Jakarta International Stadium (JIS) bukan wajib, tetapi yang lebih penting adalah menambah suara di tiap-tiap TPS, yaitu pada Tanggal 14 Februari 2024 mendatang,” tegasnya. (Asbar)