Lombok Timur – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Lombok Timur melakukan pelatihan bongkar pasang Tenda Peleton kepada Anggota MRI Lotim, Pemuda Padak, dan Saka Dirgantara. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tentang bongkar pasang tenda oleh Anggota MRI untuk antisipasi bencana Alam di Lombok.
Hal tersebut dibenarkan oleh Serda Sahrul Ramadhan dan ketua MRI Lombok Timur Sri Nurmala di lokasi Lanud Zam TNI AU Rambang Lombok Timur, Senin (26/12).
Antusias para peserta menjadi penyemangat Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Mako Lanud ZAM dari Pos TNI AU Rambang, Serda Sahrul Ramadhan.
Berlangsung satu setengah jam penuh dari mulai persiapan melakukan kegiatan pelatihan bongkar pasang Tenda, pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 20 orang Anggota MRI Lombok Timur dan Mitra dari Pemuda Dusun Padak dalam rangka kesiapan pemuda dan Masyarakat pesisir pantai dalam menghadapi bencana Alam di tengah cuaca yang tidak menentu.
Dikatakan oleh Serda Sahrul Ramadhan kepada massmedia “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Anggota MRI Lotim untuk penanggulangan bencana, dimana setiap saat bencana mengancam kita, baik itu Gempa Bumi, Banjir, Kebakaran maupun Angin Topan.
“Mendirikan Tenda besar juga harus dikuasai yaitu bagaimana cara mendirikan tenda peleton yang cukup besar, dengan ukuran 10 x 4 meter tinggi 3 meter, tenda ini bisa dipergunakan sebagai dapur umum, Tim medis maupun untuk penyimpanan bantuan makanan,” terangnya.
Lebih lanjut Serda Sahrul berharap bahwa kegiatan pelatihan ini harus rutin dilakukan. “Kegiatan pelatihan ini harus rutin kita lakukan hingga benar-benar terampil dan diharapkan seluruh Anggota MRI diberikan keterampilan dan kemampuan untuk bongkar pasang tenda ini, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dengan cepat pelaksanaannya,” tegasnya.
Ketua MRI Lotim Sri Nurmala di lokasi yang sama mengatakan, bahwa Latihan bongkar pasang tenda peleton ini adalah salah satu kelanjutan latihan peningkatan kapasitas para Relawan dan Mitranya dalam Rangka kesiapsiagaan bencana. Hari ini kerjasama MRI lotim bersama TNI AU Rambang Lombok Timur.
Dijelaskan Sri, Penanggulangan bencana bertujuan pertama untuk memberikan perlindungan kepada Masyarakat dari ancaman bencana; kedua menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.
Dikatakannya, “MRI Lotim sampai saat ini sudah mendapat pelatihan berupa, pelatihan Mitigasi Bencana Gempa, Water Rescue, Management Posko dan hari ini cara cepat mendirikan Tenda Pleton, sedangkan untuk tahun 2023 di programkan pelatihan Manajemen dapur umum dan Fire rescue, hal ini perlu dilakukan secara bertahap untuk ditularkan kepada mitra MRI khususnya yang ada di Kabupaten Lombok Timur”
Anggota MRI, Lotim terdiri dari para dokter, perawat, bidan, guru, wiraswastawan, anggota TNI, Mahasiswa, Pelajar dan Mitra dari komunitas Pencinta Alam dan lingkungan, komunitas olahraga dan lain sebagainya,”Ungkap Sri Nurmala. (Asbar)