Madrid – Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) mengumumkan Desa Wisata Terbaik pada Sidang Umum yang digelar di Madrid, Spanyol, (2/12).
Desa Wisata Terbaik UNWTO diluncurkan untuk memajukan peran pariwisata dalam menjaga desa beserta bentang alamnya, keanekaragaman alam dan budayanya, serta nilai dan aktivitas lokalnya, termasuk gastronomi (kuliner) lokal.
Sebanyak 44 desa dari 32 negara di lima belahan dunia diberikan pengakuan pada tahun 2021. Semuanya menonjol karena sumber daya alam dan budayanya juga sebagai tindakan inovatif dan transformatif serta komitmen mereka terhadap pembangunan pariwisata yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Desa-desa tersebut dinilai oleh Dewan Penasihat Independen berdasarkan serangkaian kriteria yang meliputi sembilan bidang, yaitu:
- Budaya dan Sumber Daya Alam
- Promosi dan Konservasi Sumber Daya Budaya
- Keberlanjutan Ekonomi
- Keberlanjutan Sosial
- Kelestarian Lingkungan
- Potensi dan Pengembangan Pariwisata dan Integrasi Rantai Nilai
- Tata Kelola dan Prioritas Pariwisata
- Infrastruktur dan Konektivitas
- Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan
Keseluruhan dari 44 desa yang dipilih mencetak total 80 poin atau lebih, kemungkinan juga lebih dari 100.
“Pariwisata dapat menjadi pendorong kohesi sosial dan inklusi dengan mempromosikan pendistribusian manfaat yang lebih adil ke seluruh wilayah dan pemberdayaan masyarakat lokal,” kata Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili.
Zurab Pololikashvil menambahkan, inisasitif oleh UNWTO ini untukmenunjukkan pengakuan bagi desa yang menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di desa. “Inisiatif ini sebagai pengakuan bagi desa yang berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong yang kuat bagi pembangunan dan kesejahteraannya,” ungkapnya.
Desa Wisata Terbaik oleh inisiatif UNWTO mencakup tiga pilar:
- ‘Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO’: Pengakuan bagi desa-desa yang merupakan contoh luar biasa tujuan wisata pedesaan dengan budaya dan aset alam, yang melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai pedesaan dan berbasis masyarakat, produk dan gaya hidup serta memiliki komitmen yang jelas terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam semua aspek ekonomi, sosial dan lingkungannya.
- Program Peningkatan ‘Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO’: Peningkatan program akan menguntungkan sejumlah desa yang tidak sepenuhnya memenuhi kriteria untuk menerima pengakuan. Desa-desa ini akan menerima dukungan dari UNWTO dan Mitra dalam meningkatkan elemen area yang diidentifikasi sebagai kesenjangan dalam proses penilaian.
- Jaringan ‘Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO’: Jaringan ini akan menyediakan ruang untuk bertukar pengalaman dan praktik yang baik, pembelajaran, dan peluang. Ini akan mencakup
perwakilan desa yang diakui sebagai ‘Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO’, desa yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan, serta para ahli, publik dan mitra sektor swasta yang terlibat dalam promosi pariwisata untuk pembangunan pedesaan.
Sebanyak 174 desa diusulkan oleh 75 Negara Anggota UNWTO (masing-masing Negara Anggota dapat menghadirkan maksimal tiga desa) untuk prakarsa percontohan 2021. Di antaranya 44 diakui sebagai Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO. Sedangkan 20 desa lainnya akan memasuki Program Peningkatan Inisiatif. Semua 64 desa masuk untuk menjadi bagian dari UNWTO Jaringan Desa Wisata Terbaik.
Daftar Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO 2021:
- Bekhovo, Russian Federation
- Bkassine, Lebanon
- Bojo, Philippines
- Caspalá, Argentina
- Castelo Rodrigo, Portugal
- Cuetzalan del Progreso, Mexico
- Cumeada, Portugal
- Gruyères, Switzerland
- Batu Puteh , Malaysia
- Kaunertal, Austria
- Le Morne, Mauritius
- Lekunberri, Spain
- Maní, Mexico
- Misfat Al Abriyeen, Oman
- Miyama, Japan
- Mokra Gora, Serbia
- Morella, Spain
- Mustafapaşa, Turkey
- Nglanggeran, Indonesia
- Niseko, Japan
- Nkotsi Village, Rwanda
- Old Grand Port, Mauritius
- Olergesailie, Kenya
- Ollantaytambo, Peru
- Pano Lefkara, Cyprus
- Pica, Chile
- Pochampally, India
- Puerto Williams, Chile
- Radovljica, Slovenia
- Rijal Alma’a, Kingdom of Saudi Arabia
- Testo Alto, Brazil
- Saas Fee, Switzerland
- San Cosme y Damián, Paraguay
- San Ginesio, Italy
- Sidi Kaouki, Morocco
- Solčava, Slovenia
- Soufli, Greece
- Taraklı, Turkey
- The Purple Island, Republic of Korea
- Ungok Village, Republic of Korea
- Valposchiavo, Switzerland
- Wonchi, Ethiopia
- Xidi, China
- Yucun, China
Selain itu, UNWTO akan bekerja dengan desa-desa berikut yang berpartisipasi dalam Program Peningkatan:
- Ordino, Andorra
- Khinalig, Azerbaijan
- Koprivshtitsa, Bulgaria
- Kaštelir Labinci, Croatia
- Agros, Cyprus
- Fuwah, Egypt
- Western Samos, Greece
- Hollókő, Hungary
- Biei, Japan
- Capulálpam de Méndez, Mexico
- Godinje, Montenegro
- Gornja Lastva, Montenegro
- Oukaimeden, Morocco
- Barangay Tenani, Philippines
- Gasura, Rwanda
- Gostilje, Serbia
- Gorenja Vas, Slovenia
- Cantavieja, Spain
- Bo Suak, Thailand
- Ruboni, Uganda
(*)