Tinjau Desa Tetebatu, Wakil Gubernur NTB Sayangkan Keringnya Embung Ulem-ulem

Lombok Timur – Desa Tetebatu dan kawasan Tetebatu berbenah pasca terpilihnya dan terdaftar sebagai peserta pada ajang Best Tourism Villages (BTV) UNWTO 2021.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, pada hari Sabtu 18 September 2021, mengunjungi Desa Tetebatu untuk melihat kesiapan Kawasan Tetebatu mengikuti Lomba Desa Dunia. Ummi Rohmi, demikian sapaan akrabnya, berdialog dengan Kepala Desa Tetebatu, Sabli, di embung Ulem-ulem dan berbicara solusinya bagaimana agar Embung tersebut berisi air. Tidak kering seperti saat ini sehingga berkurang keindahannya.

Saat berdialog Kades Tetebatu menjelaskan kondisi embung Ulem-ulem saat ini, bahwa di sebelah barat itu ada retakan sehingga kalau pipa yang bawah ini ditutup dikhawatirkan air akan masuk ke retakan atau lubang bekas irigasi lama. Dan ini, menurut Kades yang baru menjabat tersebut, ini berbahaya karena akan mengikis dinding sebelah selatan.

Solusinya, jelas Sabli, Pemdes akan memasang pipa ukuran 16 inch. Pipa tersebut naik ke atas sekitar 5 meter sebagai pembuangan air. Sehingga Ulem-ulem ini akan terisi setengah.

“Namun sampai saat ini, belum tahu di mana bisa mendapatkan pipa tersebut. Pernah ke PU Kabupaten, namun tidak ada,” terangnya.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur, agar hal tersebut dibicarakan kepada Dinas terkait. Setidaknya, tegas Wagub, Kades harus segera bersurat, Ia berjanji akan menindaklanjutinya.

Wagub juga melihat persiapan jalan menuju desa Tetebatu yang sedang ditanami bunga di sepanjang jalan. Lantas Ia menyarankan kepada Kades untuk terus koordinasi dengan Kadispar Provinsi dan melibatkan Masyarakat. Sehingga jalan yang ada di sepanjang perkampungan juga agar ditanami bunga berwarna.

Menurut Kepala Desa Tetebatu, Sabli, masih ada beberapa kekurangan. Untuk melengkapi yang sudah ada salah satunya dengan menanam bunga di sepanjang jalan. Juuga sarana dan prasarana yang lain seperti perbaikan jalan, dan menambah spot-spot yang ada, serta sign board destinasi diperbanyak.

Penataan Jalan-jalan di Desa Wisata Tetebatu

Di tempat berbeda, Pokdarwis serta OPD Provinsi maupun Kabupaten sudah mulai terlihat di lokasi. “Sepertinya akan ada kerja keroyokan,” kata Junaidi, salah seorang pemuda yang ikut menanam bunga.

Wakil Ketua Badan Pengelola Desa Wisata, Zaenul Fadli mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi memang sedang kerja bersama di Tetebatu. Seperti Dinas Pariwisata Provinsi menanam bunga dan memasang sign board, Dinas Perkim telah memasang Berugak dua buah, Dinas Pertanian menanam bunga di Pintu Gerbang, Dinas LHK komposter, kantong pupuk dan karung sampah.

Beberapa hari yang lalu disampaikan oleh kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi, pada pertemuan dengan OPD dan Wakil Gubernur NTB (15/9) menyebutkan ada 12 Indikator penilaian yang tidak hanya menitikberatkan pada kualitas daya tarik wisata saja, namun lebih dari itu ternyata banyak indikator yang menyentuh aspek sosial-budaya dan  ekonomi masyarakat.

Jadi lomba ini, kata Yusron, cakupannya luas dan ingin melihat seberapa besar tentunya dampak aktivitas Desa Wisata bagi kehidupan sosial, budaya dan ekonomi Masyarakat setempat bahkan wilayah yang lebih luas lagi. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *