Lombok Timur – Untuk meningkatkan praktik guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) sasaran dalam pembelajaran literasi dasar yang inklusif, Tim Pelaksana Inovasi-IAI Hamzanwadi NW Pancor gelar penguatan kapasitas guru, 21-22 Juli 2021.
Penguatan kapasitas yang digelar dua tahap ini diikuti oleh sejumlah guru dari MI sasaran di Lombok Timur. Untuk tahap I sudah usai dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 22 Juli 2022. Sedangkan tahap II akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juli mendatang.
Kegiatan Penguatan Kapasitas Guru MI Sasaran dalam Literasi Dasar yang Inklusif ini menghadirkan narasumber dari Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Guru, dan Dosen yang sebelumnya mendapat pelatihan sebagai fasilitator.
Penguatan Kapasitas ini adalah bagian dari Program MAULANA (Madrasah Unggul Anak Hebat) yang merupakan program kemitraan INOVASI dan Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor.
Salah satu anggota Tim Pelaksana, Siti Nurul Fitriani, menjelaskan tujuan Program MAULANA adalah untuk melaksanakan pembelajaran berbasis literasi. “Meningkatkan praktik guru MI sasaran dalam pembelajaran literasi dasar yang inklusif dengan mengimplementasikan pembelajaran berdasarkan kemampuan literasi atau kebutuhan belajar siswa,” terangnya lewat aplikasi pesan singkat.
MI sasaran untuk program ini tersebar di lima kecamatan yaitu, Suralaga, Sukamulia, Labuhan Haji, Masbagik, dan Selong,” imbuhnya.
Dosen pada IAIH NW Pancor tersebut menambahkan, Tim Pelaksana Program MAULANA ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor (WR) 1, Heri Hadi Saputra, sebagai Manager Program. (geges)
