Lombok Timur – Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur menggelar kegiatan penguatan nilai kebangsaan dan Ideologi Pancasila bagi Siswa-Siswi SMAN 1 Terara. Kegiatan yang digelar Kamis, (16/5) di SMAN 1 Terara tersebut dihadiri Kapolsek Terara IPTU Sahiman dan juga sebagai narasumber.
Kegiatan dibuka Wakil Kepala SMAN 1 Terara Bidang Humas H.L Tayyib. Dalam sambutannya, Ia mengucapkan terimakasih kepada FWMO yang telah memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMAN 1 Terara untuk menambah pengetahuan dan wawasan kebangsaan.
“Tentunya ini berkaitan dengan bagaimana kita menempatkan diri sebagai generasi bangsa,” ujarnya.
Setelah mendapat materi ini, lanjut Waka Humas, pihaknya berharap pikiran, perasaan dan sikap siswa-siswi yang menjadi peserta kegiatan tersebut mengalami penambahan rasa cinta terhadap negara.
Pasalnya, kata dia, hanya dengan perasaan dan sikap semacam itu adalah cara berjuang yang paling mudah. “Paling tidak kita berjuang dari diri sendiri dulu dengan cara belajar seperti ini, harapannya nanti akan berdampak bagi kehidupan kita dalam berbangsa, bernegara bahkan untuk dunia,” jelasnya
Sebenarnya, tandas HL. Tayyib, sudah ada kegiatan seperti ini di SMAN 1 Terara, hanya saja belum difokuskan, seperti misalnya kegiatan apel bendera yang digelar setiap hari senin. Hal itu, tidak lain adalah untuk membuat generasi bangsa disiplin.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan imtaq yang digelar setiap Jum’at juga yang berkaitan dengan pancasila, yaitu sila pertama.
Mengakhiri sambutannya, HL. Tayyib mengutip hadist nabi yang mengatakan bahwa mencintai tanah air merupakan bagian dari iman.
“Jangan mengatakan bahwa apa yang diajarkan adalah sesuatu yang sia-sia sekecil apapun tambahan suatu ilmu akan bermanfaat di kemudian hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Terara IPTU Sahiman selaku narasumber menjelaskan tentang manfaat sikap disiplin di dalam menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan penguatan ideologi pancasila di kalangan pelajar dan generasi muda. “Generasi muda harus disiplin dalam seluruh bidang kehidupan,” tegasnya.
Ia mencontohkan sikap disiplin di kepolisian yang sudah ditanamkan sedemikian rupa sejak mengikuti pendidikan. Katanya, sikap disiplin anggota kepolisian itu benar-benar dilakukan secara teratur hingga menjadi kebiasaan yang baik hingga akhir hidupnya.
“Tanpa sikap disiplin maka kebiasaan baik tidak akan bisa terwujud dalam setiap orang. Siapa lagi yang akan menjadi penerus bangsa jika bukan kalian para generasi muda,” bebernya.
Sikap disiplin, lanjut Kapolsek, juga akan membuat generasi muda lebih berhati-hati dalam bermain medsos. Menurutnya, perkembangan medsos dan berita hoax saat ini sangat sulit dihentikan, terutama lewat Facebook.
“Siswa siswi harus saring dulu informasi yang ditemukan sebelum disharing. Jangan asal share, baca dan perhatikan dulu dengan baik,” pesannya.
Pasalnya, tegas Kapolsek, pengaruh dari kemajuan teknologi informasi seperti medsos itu itu sangat luar biasa. Ia menghimbau siswa-siswi SMAN 1 Terara untuk bermain medsos yang baik.
Kapolsek juga mengimbau supaya siswa-siswi SMAN 1 Terara disiplin dalam bermain medsos. Batasi juga waktu bermain medsos. Lagi-lagi kuncinya adalah disiplin termasuk dalam menggunakan HP agar waktunya tidak habis untuk itu sehingga tidak ada waktu untuk belajar,” tutupnya seraya menyayangkan bahwa masih ada anak-anak muda yang dilihat nongkrong sampai larut malam. Namun Ia berharap anak-anak muda tersebut bukan siswa-siswi SMAN 1 Terara. (*)