Lombok Timur – Tiga Staf Ahli Bupati Lombok Timur melakukan kunjungan ke salah satu petani anggur yang ada di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Rabu (29/6).
Kunjungan tiga staf ahli ini guna melihat lebih dekat potensi masyarakat yang ada di Desa Pengadangan. Salah satunya potensi budidaya anggur yang cukup potensial dan sedang berkembang di beberapa titik di Desa Pengadangan.
Kepada salah satu pemilik lahan, Masyhur berpesan untuk mendaftar nama-nama petani yang memiliki lahan dan sedang mengambangkan usaha budidaya ini untuk membuat proposal dan diajukan ke Pemerintah Daerah.
“Buatkan dia proposal, siapa tau nanti 2022 bisa masuk. Apa yang dibutuhkan, apakah bibit, pupuk atau apa,” jelas Masyhur kepada salah satu petani anggur.
Selain itu, Ia juga sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam mengembangkan usaha budi daya anggur ini.
“Kita bersyukur ada masyarakat yang mau mengedukasi gini, sehingga dua tahun kedepan itu bagaimana. Ini kan ekonomisnya tinggi, dan potensinya sudah kita lihat,” ungkap Masyhur.
Bahkan, kata Masyhur, ia juga akan menyampaikan hal ini kepada Bupati dan akan mendorong OPD terkait guna membantu masyarakat.
Sementara itu, Amaq Tiwi, salah satu pemilik lahan budidaya anggur kepada massmedia, menjelaskan sudah merintis usaha ini semenjak dua tahun lalu. Kini, ia sudah memiliki lahan untuk pembudidayaan sekitar 4 are.
Untuk satu kilogram anggur, Amaq Tiwi bisa mematok harga Rp. 70.000 hingga Rp. 100 .000. “Tergantung jenisnya, untuk yang jenis ini ada yang Rp. 70.000 dan Rp. 80.000 bahkan ada juga yang menjaganya hingga Rp. 120.000,” jelas Amaq Tiwi.
Dikatakannya lagi, bahkan tidak hanya dari masyarakat sekitar Lombok Timur yang datang, namun ada yang dari Mataram dan Lombok Tengah juga.
Kunjungan tiga staf ahli yang terdiri dari Dr. Asrul Sani Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Baiq Farida, S. Sos Bidang SDM, dan H. Masyhur, Bidang Ekonomi dan Pembangunan didampingi Sekdes Pengadangan, Amrul Arahap. (Wan)
Respon (2)