Semarakkan Bulan Lahir Nabi Muhammad, Pemuda Repok Raden Gelar Turnamen Sepak Bola Se-Desa Danger

Lombok Timur – Pemuda dan Remaja Repok Raden Desa Danger Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur, menggelar Laga Perdana turnamen Sepakbola Repok Raden Cup. Turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Repok Raden, Minggu (08/10).

Turnamen ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diikuti sekitar 32 club yang berada di Desa Danger. Dalam satu club pemain berjumlah 12 orang, sementara pemain yang ikut bermain berjumlah 7 orang dan 5 orang cadangan. 

Dalam pantauan media ini, laga pertama Squad Banteng Hitam B berhadapan dengan club Barat Santren. Di mana dalam babak pertama, kedua club ini berhasil bertahan imbang dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, tidak butuh waktu lama, pada menit 16.30 skuad Banteng Hidatam B mampu merubah skor menjadi 1:0 lewat tendangangan keras yang dilakukan oleh Hamka. Tak berselang berapa menit Hamka dari Banteng Hitang B menambah skor menjadi 2:0.  

Akan tetapi pada menit 16:36, dengan perjuangan dan kerja keras bersama, skuad Barat Santren mampu mengubah skor menjadi 2:1 melalui tendangan keras Apandi. Tak berselang beberapa menit, terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Banteng Hitam dan menghasilkan tendangan di menit 16:38 yang dilakukan oleh Roni dan menghasilkan gol. Sehingga merubah Skor menjadi 2:2.

Di akhir laga pertama pada babak kedua, kedua club terus saling memberikan perlawanan dengan mengeluarkan taktik dan strategi bermainnya masing-masing. Tapi tendangan Udin dari skuad Bantang Hitam mengubah skor menjadi 3:2. Skor ini bertahan hingga akhir laga dan membawa Banteng Hitam B memenangkan Laga Perdana Repok Raden Cup.

Saat laga perdana pertandingan berlangsung, kepada media ini, Habibullah Ketua Panitia  mengatakan pelaksanaan turnamen sepakbola Repok Raden Cup ini merupakan rangkaian semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga sebagai ruang untuk membangun silaturahmi antar Kampung atau Kewilayahan yang ada di Desa Danger. Karena Danger memiliki 12 Kewilayahan, dan dalam event ini yang akan berlaga ada sekitar 32 club dari 12 Kewilayahan. 

Tidak itu saja, tournament ini juga dilakukan sebagai salah satu ruang kompetisi olahraga khususnya sepakbola antara kewilayahan yang ada di Desa Danger. Karena laga ini penting dan harus dilakukan untuk melihat bakat anak-anak muda Desa Danger. 

“Event ini kita selenggarakan bagian dari kegiatan  rangkaian peringatan maulid, dan dengan event ini juga menjadi wadah untuk menguatkan nilai silaturahmi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *