Lombok Timur – Politisi Senior PDI Perjuangan sekaligus Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok H Rachmat Hidayat menghadiri acara syukuran atas kembali dilantiknya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Ribuan jamaah hadir dan menjadi saksi dukungan ulama sepuh Nahdlatul Wathan, TGH Muhsin Badri kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin atau Rohmi-Firin.
Acara syukuran besar-besaran tersebut diinisiasi tokoh Lombok Timur, TGH Najamuddin Moestafa. Syukuran digelar di kediaman TGH Najamuddin di Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Ahad (10/11/2024) siang.
Selain ribuan jamaah, tasyakuran juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan se-Kabupaten Lombok Timur. Acara berlangsung khidmat. Di antara tokoh agama yang hadir adalah TGH Muhsin Badri, TGH Bahauddin, dan sejumlah tuan guru lain.
Saat tiba di lokasi acara, H. Rachmat Hidayat langsung disambut TGH Najamuddin. Para tokoh juga tampak menyalami H. Rachmat Hidayat satu persatu.
Dalam sambutannya, sohibul bait TGH Najamuddin mengaku bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. Mantan Anggota DPRD NTB itu mengaku kagum atas sosok dan kiprah H. Rachmat Hidayat.
“Kebetulan saya sama Kak Tuan (Rachmat Hidayat) saya ini sering berbeda pandangan politik. Tetapi tidak mengganggu hubungan baik saya dengan beliau. Selama satu setengah tahun terakhir, di sepertiga malam, kami selalu berkomunikasi, berdiskusi. Beliau selalu membangunkan kita untuk beribadah,” kata TGH Najamuddin.
Secara eksplisit, eks Ketua DPW PKB NTB itu menilai ada satu karakter dan teladan yang sangat perlu dicontoh dari diri H. Rachmat Hidayat yakni istiqamah. Ilmu ini menurutnya jarang dimiliki oleh banyak orang. Terutama bagi pejabat publik. Dalam interaksi yang bersifat politik juga, kata TGH Najam, sifat istiqamah amat perlu.
“Kita berguru ilmu istiqomah kepada beliau. Ini yang sulit dilakukan banyak orang. Makanya pantas semua hajat beliau selalu diijabah oleh Allah SWT. Wajar empat periode DPR RI, seribu periode saja mungkin saja. Ini yang kita banggakan dengan beliau. Kak Tuan Rachmat guru kita semua. Orang-orang bertaqwa akan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT,” ujar Najamuddin di hadapan ribuan jemaah.
Selain itu, TGH Najam juga menilai figur H. Rachmat Hidayat sebagai pribadi yang tak memiliki dendam. Padahal, setiap hari, beliau berinteraksi dengan pejabat, sejawat politisi yang sebetulnya rentan munculnya friksi. Di usianya yang telah menginjak 74 tahun, H. Rachmat Hidayat menurutnya masih istiqomah menebar kebaikan, berbuat untuk ummat dan kemajuan daerah.
“Beliau selalu membuktikan omongan dan perkataannya dengan perbuatan. Beliau contoh, suri tauladan bahwa orang baik akan juga membawa banyak kebaikan untuk orang lain. Beliau orang yang tidak punya rasa dendam. Saya dari kecil sama beliau,” tukasnya.
“Bentuk beliau istiqamah salah satunya beliau tidak pernah pindah partai. Tetap di PDI Perjuangan sajak dahulu sampai sekarang. Sebagai bentuk terima kasih, saya kibarkan bendera PDIP di Montong Tangi,” imbuhnya melanjutkan.
TGH Najamuddin mengucapkan terima kasih atas kehadiran H Rachmat Hidayat dalam acara tersebut. “Saya secara pribadi dan keluarga, mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Kak Tuan di tempat kami,” ujarnya.
Di tempat yang sama, H Rachmat Hidayat menyampaikan sekapur sirih kepada ribuan jamaah yang hadir. Orang dekat Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Megawati Soekarnoputri itu mengaku terharu ramainya sambutan masyarakat di acara silaturahmi sekaligus syukuran tersebut. Secara khusus, H Rachmat Hidayat juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada shohibul hajat, TGH Najamuddin.
“Saya hadir untuk menunaikan janji dan perkataan saya. Selama satu setengah tahun terakhir, saya intens berkomunikasi dengan adik saya, TGH Najamuddin. Acara ini ada kisahnya, ada ceritanya,” ujar Rachmat.
Dalam kesempatan itu juga, Rachmat Hidayat banyak berkisah perihal kehidupan pribadinya. Terutama perjalanan hidup yang membawanya sampai duduk selama empat kali di Senayan. Jemaah banyak belajar dari suka duka kehidupan yang dijalaninya. Secara khusus, H Rahmat Hidayat mengisahkan ceritanya kala berinteraksi dengan Pahlawan Nasional asal NTB yakni Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid.
Baik sejak dirinya muda, hingga setelah menjabat wakil rakyat. Termasuk kala dirinya mengusulkan penganugerahan Pahlawan Nasional kepada pendiri ormas Nahdlatul Wathan, kemudian Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) itu.
“Perjalan hidup kita ini penting sebagai pengingat agar kita tetap bersyukur dan rendah hati. Bahwa semua yang kita lewati, kita dapati, semuanya adalah anugerah dari Allah SWT. Atas izin Allah SWT,” jelasnya.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan doa dari para tuan guru untuk mengambil berkah dari acara yang ada. H Rachmat Hidayat juga kemudian santap siang sekaligus ramah tamah dengan para tokoh yang hadir.
TGH Muhsin Badri Dukung Rohmi-Firin
Dalam kesempatan tersebut, ulama sepuh Nahdlatul Wathan, TGH Muhsin Badri memberikan tausiyah, wejangan, sekaligus testimoni. TGH Muhsin Badri mengaku masih memiliki ikatan keluarga dengan H. Rachmat Hidayat. Dalam perjalanan hidupnya, beliau mengaku terkesan dengan perjalan hidup H. Rachmat Hidayat.
“Tahaddus binni’mah. Jangan menilai orang dari luarnya, dari fisiknya. Tingkat ketakwaan kita itu adalah urusan pribadi kita dengan Allah SWT,” jelasnya.
TGH Muhsin Badri juga mengaku siap ikut berjuang dengan arah politik H. Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan. Termasuk memenangkan pasangan Jilbab Ijo, Rohmi-Firin, di Pilgub NTB 2024.
“Insya Allah kita tidak akan lupa. Kita harus berterima kasih. Sanggup kita ikut beliau. Termasuk juga TGH Najamuddin bisa masuk PDIP. Kita juga siap ikut berjuang. InsyaAllah ‘merah’ besok Montong Tangi. Ini wilayah kita khususnya di Sakra Timur. Kita akan sampaikan kepada jamaah,” jelasnya.
TGH Muhsin Badri mendoakan H. Rachmat Hidayat agar senantiasa dianugerahi kesehatan dan tetap menebar kemanfaatan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan beliau dipanjangkan umurnya, disehatkan badannya, ditambahkan keberkahan rezekinya,” ujarnya.
Seusai acara, H. Rachmat Hidayat banyak berdialog dengan para tuan guru. Termasuk soal arah politik di Pilkada Serentak 2024. (*)