Lombok Timur – Pada hari ini, Rabu (15/6) sebanyak 70 santri-santriwati Pondok Pesantren Yadinu Masbagik diwisuda pada acara Wisuda Perdana Tahfidzul Qur’an. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman SMA Yadinu Masbagik Lombok Timur. Tema yang diangkat adalah “Menyiapkan Generasi Qur’ani, Menyongsong Masa Depan Gemilang”.
Kegiatan Wisuda Perdana ini dilakukan untuk lingkup Satuan Pendidikan Ponpes Yadinu Masbagik yang tersebar di kabupaten Lombok Timur. Dalam acara tersebut terdapat 28 santri dan sebanyak 42 santriwati yang mengikuti wisuda ini. Mereka sudah menempuh program pondok selama setahun dengan program hafalan 1-8 juz belajar selama 8 bulan.
Ketua Panitia, Ustadz Hamzah Fansuri, M.Ag. mengatakan dalam pidatonya dalam upaya peningkatan hafalan para santri dan santriwati pembinaan dimulai dari pagi, siang hingga malam. Di ponpes Yadinu juga mempelajari Qiroatul Kutub, membaca Kitab Kuning untuk meningkatkan pemahaman para wisudawan dan wisudawati.
“Untuk meningkatkan hafalan para santri dan santriwati, Kita mulai pagi, siang hingga malam melakukan pembinaan,” terangnya.
Ustadz Hamzah juga mengajak jamaah jangan hanya melihat Ponpes Yadinu dari luar. Karena menurutnya Ponpes Yadinu memiliki akar yang kuat yang ditanamkan oleh para pendirinya. “Ponpes Yadinu memiliki akar yang sangat kuat, yang sudah lama dipupuk oleh para pendirinya. Sanad dan Silsilah keilmuannya jelas,” tegasnya.
Ketua Pondok, Drs. H. Muhammad Kamli menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara wisuda perdana tersebut. “Selanjutnya ucapan terima kasih saya sampaikan kepada asatidz dan asatidzah yang telah mengasuh dan memberikan ilmunya kepada santri-santriwati Ponpes Yadinu. Dan atas nama pengurus ponpes bersama-sama, dengan tulus dan bergotong royong dalam membangun generasi mendatang dengan ilmu pengetahuan agama,” ucapnya.
Menurut Ustadz Tanwir M.Hi, selaku Pelindung Penasehat Ponpes Yadinu mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya untuk mencetak Generasi yang Qur’ani. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan Ponpes Yadinu.
“Ini menjadi salah satu upaya untuk mencetak Generasi yang Qur’ani dan siap membumikan Alquran di Bumi Allah SWT. Selanjutnya kegiatan ini diharapkan sebagai agenda tahunan Ponpes Yadinu dalam sebagai ajang evaluasi hafalan al quran dan pemahaman tentang Al Qur’an dan siap membumikan Alquran di Bumi Allah SWT. Selanjutnya kegiatan ini diharapkan sebagai agenda tahunan Ponpes Yadinu dalam sebagai ajang evaluasi hafalan al quran dan pemahaman tentang Al Qur’an,” harapnya.
Menurut Badran Achsyid, S.E, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, kegiatan ini sudah mulai dirintis dalam tahun ini, sudah ada bisa hafal minimal 2 juz dan bukan hanya tahfidzul Qur’an namun juga bisa membaca kitab kuning. Dia menambahkan sebuah harapan. “Insya Allah bukan hanya kuantitas namun kualitas penghafal dan pembaca kitab kuning juga akan terlahir dari Ponpes Yadinu,” harapnya. (MZ)