Peserta Program PKW LKP Yulie Salon Bidang Tata Rias Pengantin Sasak Siap Berwirausaha

Lombok Barat – Sampai Tahun 2024 ini, LKP Yulie Salon sudah berusia 18 Tahun menghasilkan lebih dari 23 angkatan dan banyak yang sudah berhasil. Mereka sudah berkembang membuka salon kecantikan sendiri.

Menurut Ibu Yuliana Astuti yang juga pengajar di Sentra Paramita Dinas Sosial Lombok Barat ini, jenis Kursus yang sudah dilaksanakan di LKP ini di antaranya adalah Kursus Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Rias Pengantin dan SPA terapis. Kursus yang diselenggarakan tersebut atas kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Direktorat Kursus dan Pelatihan.

“Pada Tahun 2024, sebanyak 25 orang peserta Program Tata Rias Pengantin Sasak sudah selesai melaksanakan pembelajaran dan sudah kompeten di bidang tata rias. Mereka siap berwirausaha secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang Anggota,” sebutnya.

Para peserta mendapatkan barang – barang rintisan lengkap dan makeup lengkap untuk menunjang mereka membuka usaha secara berkelompok. Kelima kelompok tersebut yaitu, Batur Rias Pengantin Jalan TGH Mustopa Kamal desa Sesela Gunungsari, Aura Makeup Jalan Sonokeling desa Dasan Beri Kecamatan Lingsar, Amelda Salon Jalan TGH Nurudin Kekeri Kecamatan Gunungsari, Mawar Makeup Jalan KUD Sadar Karang Sidemen Mambakan Gunungsari.

Lebih lanjut, menurut Pimpinan LKP Yulie Salon, Lembaga juga membantu mereka membuatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) yang mana diharapkan dapat berkembang usaha mereka. “Selain makeup pengantin mereka juga bisa menerima Rias untuk wisuda, Rias karnaval, dan Rias pesta atau rias nyongkolan, merias pengiring prosesi adat masyarakat NTB, selain itu mereka juga bisa pemasangan Henna untuk pengantin,” terangnya.

Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan Ilmu marketing digital dari media partner dan dari Bank BSK.

Yuliana, berharap peserta yang mengikuti Tata Rias pengantin Sasak bisa menjadi pengusaha sukses di bidang tata kecantikan dan bisa membantu perekonomian keluarga. “Dengan keterampilan yang mereka miliki, bahkan di antara mereka sudah ada yang mendapatkan job makeup untuk nyongkolan. Mudah-mudahan mereka lebih maju dalam mengelola usahanya dan kami dari lembaga juga akan terus mendukung dan memantau perkembangannya,” tegas Yuliana. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *