Lombok Timur – Sebanyak 120 Kepala Keluarga (KK) di Desa Danger Kecamatan Masbagik menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tahap II. Penyerahan BLT DD tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Danger, Rabu (23/06).
Pelaksanaan kegiatan pembagian BLT DD tahap II dilakukan terpusat di Kantor Desa Danger. Satu-persatu warga yang termasuk dalam daftar penerima BLT DD tahap II mendatangi meja petugas untuk mengisi daftar hadir dan menunggu giliran menerima BLT dana desa.
Pembagian BLT DD tahap II merupakan program pemerintah untuk membantu warga yang terdampak dampak Covid-19. Kegiatan penyerahan BLT DD ini dihadiri oleh Kepala Desa, Pengurus BPD, Bhabinkamtibmas, Staf Desa, Kepala Wilayah, Mahasiswa KKN Universitas Mataram dan Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Danger, Kaspul Hadi, mengingatkan warga yang menerima bantuan dana BLT DD tahap II, agar menggunakan bantuan yang diterima untuk keperluan sehari-hari. “Saya mengingatkan agar dana BLT DD, digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.
Kaspul Hadi menambahkan agar warga yang menerima menggunakan dana tersebut dengan bijak karena Pandemi yang berlangsung kali ini belum bisa diperkirakan kapan berakhirnya. “Pergunakan bantuan yang diterima dengan bijaksana, untuk memenuhi kebutuhan pokok (sembako), bukan untuk yang tidak penting. Kita tidak tahu kapan berakhir pandemi COVID-19 ini,” tambahnya.
Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap II Tahun anggaran 2021 ini senilai Rp. 300.000/orang. Diberikan kepada 120 KK Masyarakat Desa Danger yang terdampak COVID-19.
“Dengan disalurkannya BLT DD tahap II, Warga Desa Danger yang terdampak Covid-19 semoga terbantu, setidaknya beban yang di tanggung selama pandemi bisa sedikit berkurang,” harapnya Kaspul Hadi.
Senada dengan Kepala Desa Danger, Sekretaris BPD Desa Danger, Waiz Roni, S.Pd selesai acara, kepada masmedia menyampaikan, masyarakat yang meneriama Bantuan BLT DD, supaya bantuan yang diterima dimanfaatkan sebaik -baiknya sesuai kebutuhan.
“Penyaluran program BLT DD, agar para penerima untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan sehari -hari, semoga dimanfaatkan juga untuk pendidikan anaknya,” ujarnya.
Pantauan jurnalis massmedia di lapangan, proses pembagian BLT DD Tahap II di Desa Danger ini berjalan dengan lancar dan tertib serta dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat. Penyelenggara menyediakan hand sanitizer di pintu masuk. Warga diwajibkan menggunakan masker dan pengaturan tempat duduk diberi jarak masing-masing satu meter. (HH)