Pelatihan Tata Rias Pengantin Sasak di LKP Yulie Salon Resmi Dibuka

Lombok Barat – Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tata Rias Pengantin Sasak kerjasama LKP Yulie Salon dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Rsitek Dikti tahun 2024, resmi dibuka, Sabtu (14/9).

Program tersebut resmi dibuka oleh Hamka S.Pd., M. Pd, Kasi Peserta Didik, Dinas Pendidikan dan Budaya (Dikbud) Kabupaten Lombok Barat, bertempat di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yulie Salon di Jalan Sonokeling Km 7 BTN Geria Indah Blok B 24 Desa Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya kepada 25 orang peserta kursus, Ketua Lembaga Ibu Yulie, merasa bersyukur LKP Yulie Salon, kembali dipercaya untuk mengadakan kursus Gratis Tata Rias Pengantin Sasak oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Dikti tahun 2024, kepada 25 orang peserta dengan durasi 250 Jam.

“Kursus ini akan dilaksanakan selama 42 hari dan Peserta akan mendapatkan materi berupa Kewirausahaan, Keterampilan Tata Rias Pengantin Sasak dan materi tambahan seperti membuat hena, makeup trend terbaru dan juga platform digital, bagaimana memasarkan produk melalui media sosial dan kerjasama dengan Bank BSK bagaimna nanti di bantu permodalan,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Ibu Yuliana Astuti yang juga pengajar di Sentra Paramita Dinas Sosial Lombok Barat ini,  Jam belajar Peserta dari jam 13.00 WITA sampai jam 18.00 WITA setiap harinya dan libur hanya hari Minggu dan kalender merah. Ia berharap kepada para peserta kursus setelah selesai kurus nantinya akan menjadi wirausaha yang sukses.

Dijelaskan juga oleh Yulie bahwa nanti selepas kursus akan mendapatkan bantuan berupa peralatan rintisan kepada masing-masing kelompok. “Untuk modal awal dari Pemerintah berupa satu set lengkap peralatan perias pengantin seperti perlengkapan makeup, pakaian pengantin dan lain-lain, dimaksudkan agar mereka bisa langsung membuka usahanya,” tegas Yulie.

Selanjutnya dalam sambutan berikutnya Kasi Dikbud Kabupaten Lombok Barat, Hamka, berharap kepada peserta agar kesempatan pelatihan ini dipergunakan untuk belajar sungguh-sungguh, agar nanti nya bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang banyak.

“Di dalam konsep Islam ada iqro artinya bacalah. Konsep ini dipergunakan oleh orang barat setiap harinya mereka meluangkan waktunya 4 jam untuk membaca, oleh karena itu kita juga harus rajin membaca dan mempraktekkannya agar para peserta nanti bisa mandiri, menjadi wirausahawan yang berhasil, oleh karena itu diperlukan semangat dan bekerja keras untuk meraih cita-cita itu,” ujar Pak Kasi.

Ia berpesan kepada para peserta kursus, untuk menggunakan waktu kursus sebaik-baiknya. Dengan kursus Tata Rias Pengantin Sasak, nantinya bagaimana orang cantik bisa lebih cantik, kekurangan pada calon pengantin bisa disulap menjadi lebih cantik dan anggun sehingga tampil mempesona bagi yang melihatnya. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *