Lombok Timur – Mengingat akan berakhirnya kepengurusan (Badan Promosi Pariwisata Daerah) BPPD Kabupaten Lombok Timur pada bulan Juni ini, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur mengeluarkan surat edaran nomor 020/252.c/PAR/2021 Tanggal 21 Mei 2021, yang ditujukan kepada Asosiasi Kepariwisataan yang ada di Lombok Timur.
Asosiasi yang disurati Kadis diminta mengusulkan nama sebagai perwakilannya untuk menjadi personil BPPD Lotim periode 2021-2025. Surat Rekomendasi tersebut selambat-lambatnya harus diterima Tanggal 4 Juni 2021 hari ini oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur.
Organisasi Kepariwisataan yang disurati adalahi Lombok Homestay Association (LHA), Perhimpunan Hotel dan Restoran ( PHRI), Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Sahabat Pariwisata Nusantara (SAPANA) Lombok Timur, Akademisi, dan Para Pakar.
Lombok Homestay Indonesia (LHA), Rabu (3/6) telah melaksanakan rapat bersama seluruh anggota, bertempat di Pondok Wahyu homestay, untuk merekomendasikan satu anggotanya duduk menjadi pengurus di Badan Promosi dan Pariwisata ( BPPD) Lombok Timur. Dalam rapat tersebut dilakukan voting dan terpilih Rosmini, pemilik Bunga Rosa Homestay, mewakili LHA untuk duduk di kepengurusan BPPD Kabupaten Lombok Timur.
Ketua LHA Lombok Timur Mirzoan Ilhamdi, membuat surat rekomendasi untuk Rosmini untuk segera dikirim ke Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur hari ini Tanggal 4 Juni 2021 sesuai deadline.
Dalam pertemuan tersebut, Ming menjelaskan tentang kepengurusan, Lombok Homestay Association (LHA), yang sudah lama memiliki Akta Notaris sebagai syarat organisasi resmi yang Berbadan Hukum. Maka dirinya merekomendasikan Rosmini pemilik Bunga Rosa Homestay dari Suela untuk duduk di kepengurusan BPPD Kabupaten Lombok Timur yang akan datang.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Yayasan Desa Wisata Nusantara (DEWISNU) Kabupaten Lombok Timur, Ahyak Mudin. Menurutnya, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) itu adalah pertama penyambung lidah organisasi kepariwisataan kepada Pemerintah. Kedua, menyambung informasi Pemerintah pada Asosiasi. Ketiga, kepada yang mewakili asosiasi nantinya mempunyai Pengalaman, Akademik dan keilmuan bidang Pariwisata sehingga berperan besar dalam BPPD ke depan.
Supriadi atau di kalangan pariwisata dikenal dengan nama, Ucok Palala, berharap kepada kepengurusan BPPD yang akan datang agar menggandeng Asosiasi-asosiasi pariwisata dan diajak berkolaborasi dalam suatu kegiatan promosi. Ucok juga berharap kepengurusan ke depan tidak hanya jabatan politis saja atau kedekatan dengan Pejabat saja. “Kita ingin yang netral,” tegasnya. (Asbar)
Saya sangat mendukung keberadaan MassMedia sebagai agent social media di masyarakat. Dalam hal ini mampu menyuarakan masyarakat dengan pemerintahnya.
Terima Kasih atas dukungannya, ini akan menjadi tambahan semangat tim massmedia untuk hadirkan berita yang informatif dan inspiratif