Lombok Timur – Ulang Tahun Komunitas Electone Player dan Sound System (KEPSS) Kabupaten Lombok Timur yang pertama akan digelar secara meriah bertempat di Destinasi Wisata Loang Gali Desa Lenek Kecamatan Lenek, pada hari Rabu Tanggal 9 Maret 2022, jam 09.00 Wita yang akan datang.
Ketua KEPSS Lotim, Agus Iskandar, Senin (7/3) mengatakan, Peringatan dan Doa bersama pada 1st Anniversary Komunitas Electone Player & Sound System Lotim, diharapkan tetap konsisten dengan visi dan misi serta tujuan berdirinya Organisasi ini, serta tetap eksis dengan berbagai kegiatan.
Awal mula berdirinya komunitas ini menurut Agus, adanya keprihatinan pelaku Sound System yang harganya masih sangat murah. Namun dengan adanya komunitas yang beranggota lebih dari 50 orang pemilik sound dan player Se-Lombok Timur, bermaksud ingin menyeragamkan harga supaya tidak dipandang sebelah mata dan menjaga kekompakan pelaku usaha Sound System. Karena menurutnya, investasi sound itu sangat mahal dan resiko kerusakannya cukup berat.
Selama satu tahun ini KEPSS juga bergerak di bidang sosial, seperti pemberian santunan kepada anak yatim 2 kali dalam 1 bulan dan pemberian bantuan korban banjir dan longsor di Lombok Barat dan gempa di Lumajang Jawa Timur.
Ke depannya akan tetapkan Program Sosial yang sudah ada, dan akan ditambah lagi santunan kepada Masyarakat yang tidak mampu.
Gelar 1st anniversary KEPSS akan dimeriahkan oleh Alumni Ajang Pencari Bakat dan Penyanyi (AMBP ) 2021, Band Akustik, Electone dan Artis-artis Lombok Timur.
Dengan harapan Semoga Komunitas ini mampu menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menuangkan kreatifitas dan inovasi sehingga lebih bermanfaat untuk Organisasi ini ke depannya.
Ditempat terpisah Wakil Ketua dan juga Soundman, Yudi Dwi Saputra atau orang memanggil Mas Yuyut, menjelaskan kepada massmedia, persiapan acara 1 Tahun berdirinya KEPSS sudah rampung 100%.
Perlu diketahui, ujar Yuyut, bahwa menjadi Operator Sound System (soundman) dan player bukanlah tugas mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, tidak hanya kualitas dari peralatan sound system itu sendiri namun menjadi seorang soundman dan Player harus menjaga suara tetap jelas, jernih, natural dan seimbang sehingga nyaman didengar oleh audience.
Karena audience tidak akan pernah peduli bagaimana kendala ataupun hambatan yang dihadapi seorang soundman di lapangan. Jika ada kekurangan atau kesalahan dalam proses input-output, soundman-lah yang harus bertanggung jawab.
“Hal tersebutlah yang menjadikan Sound System dan Player sangat berperan penting dalam berlangsungnya sebuah acara. sehingga acara itu menjadi meriah dan menghibur,” tutupnya. (Asbar)
