Lombok Timur – Sulap memiliki sebuah daya tarik yang khas yaitu adanya pertunjukan yang menggabungkan berbagai seni serta ilmu yang ada. Misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan jenis seni lainnya, ada juga yang melibatkan ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, dan ilmu psikologi.
Pertunjukan sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau supranatural atau magis seperti sihir. Karena sulap itu adalah sebuah permainan kelihaian tangan atau manipulasi (trik menipu) dan dibantu dengan perlengkapan tambahan.
Semua trik yang digunakan pesulap dapat dijelaskan kepada penonton. Tapi tidak semua pesulap memberitahukannya kepada penonton, mereka merahasiakannya agar tidak ditiru oleh orang lain.
Mohammad Irwan Pesulap yang sudah di kenal banyak orang di Lombok atau nama bekennya Irwan Magic adalah Asli dari Masbagik Lombok Timur.
Pada hari Rabu (25/8), Irwan membagi pengalamannya kepada massmedia, bagaimana perjalanannya sehingga bisa seperti sekarang menjadi Artis magician Indonesia.
Ayah satu Anak ini menuturkan mulai kariernya berangkat dari hobi dan terinspirasi ketika masih duduk di bangku SD. Saat itu, salah seorang Gurunya, Guru Saefudin namanya, mempraktekan sulap ringan di depan kelas, sejak itulah terpateri di dalam dirinya untuk belajar sulap dan harus bisa.
Selepas SMA, Irwan melanjutkan kuliah di UNRAM mengambil jurusan manajemen hingga wisuda tahun 2004. Setelah wisuda, Irwan diterima kerja di salah satu Bank, cukup lama bekerja dari tahun 2004 dan pada Tahun 2013, resign dari Bank tersebut.
Hobi main sulap atau magic ini tetap ada di benaknya pada tahun 2014. Karena di Lombok tidak ada wadah untuk mengembangkan hobinya, Irwan lalu berangkat ke Surabaya dan Solo dengan biaya sendiri.
“Disana, saya mulai menemukan teman-teman sehobi seperti Roby Constantine (Juara the Great Magician Indonesia) dan teman-teman komunitas sulap Surabaya dan Solo, Jogja, Semarang dan Jakarta. Ini membuat saya banyak tahu tentang skill magic seperti magic illusi, mentalism, escapologist, hipnotis dan yang lainnya,” tutur Irwan.
Untuk lebih mengembangkan ilmu sulapnya, Irwan mengikuti kursus di “Constantine Magic Enterprise” Solo dengan salah satu dosennya berasal dari Amerika. “Belajar teorinya sebentar tapi prakteknya 10 tahun,” imbuhnya.
Sejak itulah Irwan sering manggung di mana-mana. Sempat juga satu panggung sama illusionist Indonesia Demian Aditya di acara malam tahun baru di solo dan acara-acara lainnnya.
“Karena beberapa event kita sering ketemu di kota-kota besar di Indonesia, saya banyak berkenalan dengan Artis Magician Indonesia, seperti Deddy Corbuzier, Mr Limbad, bahkan artis-artis di luar magician,” terang Irwan.
Tahun berganti Irwan terus melanglang buana ke kota-kota besar di Jawa dan luar Jawa sebagai artis magician. Dan terakhir dikontrak oleh beberapa Televisi Nasional di Jakarta, namun karena pandemi ini semuanya dipending dulu.
Saat ini, Irwan pulang dulu ke Lombok dan menetap di Mataram. Aktivitas sehari-hari di Gili Trawangan, sebagai daerah hijau (bebas Covid) membuka kursus sulap kilat yang diminati bule-bule dan anak anaknya yang ada di sana. Selain itu, Ia aktif membuat content di YouTube. Sampai saat ini, subscribernya sudah ribuan dan sekarang sibuk dengan kegiatan konten di youtube, kerjasama dengan beberapa pelaku Pariwisata di Gili.
Selain itu, Irwan juga sedang menggarap Program Street Magic yang sudah berjalan di tempat wisata Gili dan Senggigi. “Kami berencana main Street Magic di kota-kota di pulau Lombok termasuk di Masbagik Lombok Timur, di pasar-pasar, di jalanan, dan Pusat-pusat keramaian melalui Channel Youtube Irwan Magic. Dan pastinya sebagai perangsang untuk penonton akan membuka rahasia sulapnya, silahkan kunjungi Irwan Magic,” tutupnya sambil Promo tipis-tipis. (Asbar).