Implementasi Pembelajaran Berbasis TPACK Menggunakan Tekik Picture and Picture pada Mata Pelajaran Fikih Kelas 6 di MI Al Ijtihad Danger

Oleh: SAIPUL BAHRI, S.Pd.I

Guru MI Al-Ijtihad Danger

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dalam pembelajaran abad 21, pembelajaran dituntut untuk menggunakan TPACK sebagai wadah untuk mengembangkan pembelajaran yang berdasarkan teknologi, guru   menggunakan buku siswa dan buku guru sebagai sumber belajar Sebagian besar guru  meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Agama lewat Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Ternyata, dalam praktiknya, guru mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai  dengan  latar  belakang  siswa.  Selain  itu,  penulis  masih  berfokus  pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi).

Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada TPACK dan keterampilan  berpikir  tingkat  tinggi  (higher  order  thinking  skills/ HOTS), Selain Itu Guru juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.

Berdasarkan fakta yang ditemui saat pembelajaran adalah suasana belajar yang monoton. Guru cenderung menggunakan metode ceramah, siswa tidak bergairah terutama pada jam-jam siang. Selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).  Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada TPACK disarankan dalam implementasi pembelajaran abad 21 adalah teknik picture and picture ,teknik pembelajaran ini menekankan pentingnya pemahaman struktur  atau ide -ide penting terhadap  suatu  disiplin  ilmu melalui keterlibatan   siswa   secara   aktif   dalam   proses   pembelajaran.   Dalam   teknik pembelajaran picture and picture siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran untuk menyusun dan menganalisis urutan gambar-gambar yang akan dijadikan menjadi teks yang padu dengan urutan kronologis yang benar.

Setelah melaksanakan pembelajaran Fikih dengan teknik picture and picture, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih baik dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika teknik pembelajaran picture and picture ini diterapkan pada kelas VI yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa   sama baiknya. Praktik pembelajaran dengan Teknik Picture And Picture  yang  berhasil  baik  ini,  penulis  simpulkan  sebagai  sebuah  best  practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi TPACK dengan teknik picture and picture

Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam  laporan Best Practice ini adalah kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia yang berorientasi TPACK dengan teknik Picture And Picture.

Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan best practice ini adalah   untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran fikih yang berorientasi TPACK dengan menggunakan teknik saintifik Picture and Picture pada materi minuman halal kelas VI di MI Al-Ijtihad Danger.

 

PELAKSANAAN KEGIATAN

Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan Best Practice  ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman terbaik penulis dalam menerapkan pembelajaran yang  berorientasi TPACK. Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VI semester 1 di MI A-Ijtihad Danger

Bahan/Materi Kegiatan.

Materi yang digunakan dalam Best Practice pembelajaran ini adalah materi minuman halal dan haram yang merupakan pembelajaran fikih kelas VI , adapun KI dan KD sebagai berikut:

  • KI 1, KI 2, KI 3, KI 4
  • Kompetensi Dasar: 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 1.2, 2.2, 3.2, 4.2, 3.1, 3.2, 3.3, 3.4

Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan Best Pratice ini adalah menerapkan pembelajaran berorientasi TPACK dengan teknik picture and picture. Berikut  ini  adalah  langkah-langkah  pelaksanaan  Best  Pratice  yang  telah dilakukan penulis.

  1. Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan KD yang dapat diterapkan dalam pembelajara fikih. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VI, penulis memilih materi minuman halal dan haram.

  1. Analisis Target Kompetensi Dasar

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut:

KD Pengetahuan:

3.2 Menganalisis ketentuan minuman halal dan haram dikonsumsi

Target KD:

  1. Minuman halal dan haram
  2. Menelaah kandugan minuman halal dan haram.
  3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
  4. PemilihanTeknik Pembelajaran

Teknik pembelajaran yang dipilih adalah picture and picture dengan tahapan:

  1. Presentasi Materi

Pada tahap penyajian materi, guru telah menciptakan momen awal pembelajaran Keberhasilan pembelajaran dapat dimulai dari sini. Pada tahap inilah, guru harus berhasil memberikan motovasi pada beberapa siswa yang kemungkinan masih belum siap.

  1. Penyajian Gambar

Pada tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan. Dengan gambar, pengajar akan lebih hemat energi, dan siswa juga akan lebih mudah  memahami  materi  yang  diajarkan.  Dalam  pengembangan  selanjutnya, guru dapat memodifikaasi gambar atau menggantinya dengan video atau demonstrasi kegiatan tertentu. Pemasangan Gambar

  1. Pemasangan Gambar

Pada tahap ini, guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk memasangkan gambar secara berurutan dan logis. Guru juga  bisa melakukan inovasi, karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif sebab siswa cenderung merasa tertekan. Salah satu caranya adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas yang diberikan.

  1. Penjajakan

Tahap ini mengharuskan guru untuk menanyakan kepada siswa tentang alasan/dasar pemikiran dibalik urutan gambar yang disusunnya. Setelah itu, siswa bisa diajak ntuk menemukan rumus,tinggi, jalan cerita, atau tuntutan kompetensi dasar  berdasarkan  indikator-indikator  yang  ingin  dicapai.  Guru  juga  bisa mengajak  sebanyak  mungkin siswa  untuk membantu  sehingga  proses  diskusi menjadi semakin menarik

  1. Penyajian Kompetensi

Berdasarkan  komentar  data  penjelasan  atas  urutan gambar-gambar, guru bisa memulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Selama proses ini, guru harus memberikan penekanan pada ketercapaian kompetensi tersebut. Di sini, guru bisa mengulangi, menuliskan atau menjelaskan gambar-gambar tersebut agar siswa mengetahui bahwa sarana tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator-indikator yang telah ditetapkan

  1. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Discovery Learning, Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran  yang  dilakukan  sesuai  dengan  Discovery Learning. Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Discovery Learning
  2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Berdasarkan   hasil   kerja   1   hingga   5   di   atas   kemudian   disusun   rencana pembelajaran (RPP) yang komponennya sudah mengacu pada permendikbud no 22 tahun 2016. RPP disusun dengan mengintegrasikan TPACK pada kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam Best Practice ini adalah kumpulan gambar Minuman Halal dan Haram dan PPT yang ditayangkan melalui LCD serta buku siswa sebagai penunjang.

Instrumen  yang  digunakan  dalam  Best  Practice  ini  ada  2  macam  yaitu instrumen untuk mengamati proses pembelajaran   berupa lembar observasi dan instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan   tes tulis   uraian singkat.

Waktu dan Tempat Kegiatan

Best Practice   ini dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2019 bertempat di kelas VI MI Al-Ijtihad Danger.

 

HASIL KEGIATAN

Hasil

Hasil yang dapat dilaporkan dari Best Practice  ini diuraikan sebagai berikut:

  1. Proses pembelajaran Fikih yang dilakukan dengan menerapkan TPACK pada teknik pembelajaran picture and picture berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pembelajaran berupa penyususan gambar dan menarasikan gambar termasuk mengajukan pertanyaan pada pendidik maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak teknik picture and picture yang mengharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.
  2. Pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan dengan menerapkan teknik Picture and Picture meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge. Setelah siswa disajikan gambar acak dan dilanjutkan dengan mengidentifikasi gambar, siswa akan jauh lebih berantusias dalam pembelajaran dengan disajikan gambar-gambar sehingga secara tidak ansung ide-ide siswa akan berkembang.
  3. Penerapan Teknik picture and picture meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menganalisis gambar-gambar fenomena alam yang disajikan dalam pembelajaran.

Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi pada TPACK suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.

Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran Fikih berorientasi TPACK dengan menerapkan teknik pembelajaran Picture and Picture ini Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang menulis kandungan minuman halal dan haran benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.

  1. Penerapan teknik pembelajaran Picture and Picture juga meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis. Teknik picture and picture diterapkan dengan menganalisis gambar-gambar yang akan meransang siswa untuk kreatif mengembangkan ide dan gagasan untuk menghasilkan tulisan yang baik urut dan benar berdasarkan gambar.

Sebelum menerapkan teknik pembelajaran picture and picture, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa

Dengan menerapkan teknik picture and picture, siswa tak hanya belajar dari teks tulis, tetapi juga dari berbagai media seperti media alam serta diberi kesempatan terbuka untuk mencari data, materi dari sumber lainnya termasuk di youtube dan lain-lain yang orientasinya dengan TPACK.

Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan penerapan tpack teknik picture and picture. Siswa terbiasa menggunakan teknik menghafal untuk menghadapi ulangan. Dengan menggunakan teknik Picture and Picture guru harus menyiapkan media dan alat yang digunakan. Kebiasaan guru yang mengajar hanya berdasarkan buku paket, harus diubah. Perubahan inilah yang menjadikan guru harus menyediakan waktu untuk menyiapkan pembelajaran. Dengan tujuan untuk mendapat antusias peserta didik dalam belajar pemahaman yang baik terhadap materi dan  nilai ulangan yang baik dari peserta didik.

Cara Mengatasi Masalah

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran bahasa Indonesia dengan teknik Picture and Picture dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, dan lebih meningkatkan keterampilan, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada TPACK teknik picture and picture. Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya TPACK akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu,memberikan  kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep yang ada tetapi harus berorientai pada TPACK sesuai dengan abad 21 sehingga bisa membuat peserta didik menjadi lebih maju dan berkembang.

 

Kesimpulan dan Rekomendasi

Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

  1. Pembelajaran bahasa Indonesia dengan teknik  Picture and Picture layak dijadikan praktik baik pembelajaran yang berorientasi TPACK  karena dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan mengembangkan ide untuk menulis.
  2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran Bahasa Indoneia dengan teknik pictureand picture yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi TPACK, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad

Rekomendasi

Berdasarkan hasil Best practice pembelajaran Fikih dengan teknik picture and picture, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

  1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru serta jaring-jaring teks yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran fikih  yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
  2. Siswa diharapkan untuk menerapkan TPACK dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa terampil dan berkembang sesuai denganpembelajaran abad 21.
  3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi TPACK. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendeskriminasikan Best practice ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran abad 21.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *