Lombok Timur – Dalam rangka mendengar serta menampung Aspirasi serta keluhan Masyarakat, Gerakan Pemuda Sasak (GPS) Bersatu membuat posko pengaduan masyarakat. Posko Pengaduan ini untuk menampung keluhan dan aspirasi warga terkait semua permasalahan dalam bentuk pelayanan publik.
Demikian disampaikan Ketua GPS Bersatu, Zaini Hasyari, melalui keterangan tertulisnya kepada media ini, Senin (13/5). Dikatakan Zaini, pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tahun tentang pelayanan publik, bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Zaini menambahkan, tujuan Undang-undang tentang pelayanan publik dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum dalam hubungan antara masyarakat dan penyelenggara dalam pelayanan publik.
“Pembentukan posko ini kami niatkan untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengadukan atau melaporkan suatu permasalahan yang sedang terjadi,” kata Zaini Hasyari.
Dijelaskan Zaini, Posko Pengaduan yang GSP Bersatu buka untuk menampung laporan maupun pengaduan warga masyarakat terhadap apa saja yang menyangkut pelayanan publik. Kemudian GPS Bersatu akan mendampingi dalam penyelesaian keluhan atau aduan tersebut.
“Posko pengaduan beroperasi menampung setiap laporan maupun keluhan dan harapan warga Desa. Lalu peran GPS BERSATU untuk memberikan pendampingan atau advokasi dari semua permasalahan yang masuk dalam bentuk laporan pengaduan,” terangnya.
Ia mengatakan, saat ini posko pengaduan ditempatkan di Sekretariat GPS BERSATU yang ada di Jalan Sudirman nomor 30 Pancor Lombok Timur. Pihaknya, aku Zaini, juga sudah membangun MOU dengan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) untuk mempermudah kerja-kerja Advokasi kemasyarakatan.
“Atau istilahnya curhat tentang berbagai masalah khususnya terkait dengan kebijakan publik. Agar lebih efektif, kami akan berusaha untuk turun ke setiap desa demi mendengarkan rintihan masyarakat kecil yang ada di setiap pelosok-pelosok dusun,” pungkasnya. (*)