Seni  

Festival Musik Akustik Se-Pulau Lombok Segera Digelar di Lumbung Ta Masbagik

Lombok Timur – Seiring dengan semakin normalnya aturan Prokes akibat dari lebih dua tahun Pandemi covid-19 melanda Indonesia, serta atas dorongan Pemerintah terutama Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  yang dicanangkan 27 September 2021 yang lalu, Menteri Sandiaga Salahuddin Uno meyakini bahwa “Tahun 2021-2022, akan menjadi momentum kebangkitan sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia. Yang mana Perubahan fokus pengembangan sektor Pariwisata dan Ekonomi kreatif di masa depan, yakni dari semula kuantitas dan Pariwisata massal ke arah peningkatan kualitas dengan Pariwisata yang berkelanjutan.

Ditambah lagi pengumuman Presiden tentang dilepasnya pemakaian masker di tempat terbuka (Umum), maka akan semakin pulih kehidupan perekonomian Masyarakat khususnya di pulau Lombok, umumnya Masyarakat Indonesia.

Seiring dengan menuju normalnya dunia Pariwisata di Lombok dan dalam rangka menyambut Hari Raya Qurban Kini Lumbung Ta Kafe bekerjasama dengan Semeton Sandi Lombok akan menggelar Musik Akustik Festival. Lomba Musik akustik ini direncanakan berlangsung tiga hari mulai senin (4/7) hingga Rabu (6/7).

Ahmad Roji sebagai Ketua Panitia Rabu (25/5) mengatakan, Ajang Festival Akustik ini sengaja dipersiapkan jauh-jauh hari agar peserta bisa latihan lebih maksimal penampilannya nanti. Sehingga Ajang Musik Akustik Festival Se-Pulau Lombok ini bisa menggali potensi bermusik para pecinta musik, khususnya musik akustik profesional yang semakin trend  belakangan ini.

“Seperti kita lihat di Cafe-cafe maupun di acara-acara Pernikahan, musik akustik menjadi alternatif musik yang menghibur easy going, sekaligus akan menunjang hidupnya kembali Dunia Pariwisata Lombok,” terangnya.

Ketua Panitia Ahmad Roji didampingi Sekretaris Alwan Jauhari dan Humas Ming Lombok menyebutkan festival musik akustik ini merupakan ajang kali pertama digelar di Masbagik pasca pandemi Covid-19.

“Dengan harapan Festival Musik Akustik ini cukup ramai diminati oleh puluhan band peserta se-Pulau Lombok yang terdiri dari umum dan pelajar. Dan dari berbagai kalangan juga akan ramai nantinya menyaksikan pagelaran musik yang bertempat di Lumbung Ta Cafe,” harapnya.

“Harapan lainya bisa menjadi ajang unjuk kebolehan pecinta musik. Jadi hiburan positif, juga salah satu cara menghindari warga dari pengaruh Narkoba, “say no to narkoba,” pungkas Ahmad Roji. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *