Lombok Timur – Sebanyak 25 peserta kursus Tata Kecantikan Rambut Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2022 dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Lembaga Kursus dan Pendidikan Yusnita Pringgasela, pada hari Senin 8 Agustus 2022 di buka oleh H. Akmaludin Kepala Unit UPT Dikbud Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur.
Dalam sambutannya H. Akmaludin mengatakan, kursus yang dilaksanakan oleh lembaga kursus Yusnita ini yang ke-16 kalinya adalah sebuah peluang emas. Setelah lulus nanti para Peserta diharapkan menjadi wirausahawan yang mandiri.
“Kesempatan ini jangan sampai disia-siakan. Ia berharap nantinya peserta kursus ini akan menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lainnya sehingga akan meningkatkan taraf hidup masyarakat pada umumnya,” harapnya.
Ditempat yang sama Pimpinan LKP Yusnita, Hajah Rusnawarah Yusnita, menjelaskan bahwa Kursus Tata Rias Kecantikan Rambut ini gratis, dilaksanakan selama 150 Jam atau 38 hari dan di ikuti oleh 25 orang peserta terdiri dari 8 pria dan 17 wanita, mereka berasal dari berbagai tempat di Kabupaten Lombok Timur, dan sudah memenuhi Persyaratan,”Tegasnya.
Lebih lanjut bunda Yusnita mengatakan bahwa Lembaga Kursus dan Pendidikan (LKP) Yusnita yang didirikannya dalam rentang waktu cukup panjang 16 tahun lebih. LKP ini sudah berpengalaman. “Alhamdulillah telah banyak menciptakan lulusannya yang telah sukses, mereka membuka lapangan pekerjaan di berbagai tempat, dan itu merupakan kebanggaan tersendiri,” katanya.
Lebih lanjut menurut pensiunan Kepala Sekolah ini, hal ini sesuai dengan tujuan didirikan lembaga. “Tujuannya untuk meningkatkan SDM Masyarakat Lombok Timur dan membantu Pemerintah mengurangi pengangguran serta ikut meningkatkan taraf hidup Masyarakat dan mencetak Wirausaha baru,” terangnya.
LKP Yusnita, Kerjasama dengan UMKM Marlinda, UMKM Fanbo Indonesia, PT Kasha Wira Internasional dan Platform Digital massmedia, Bank BSK serta dunia usaha lain dan industri. “Sehingga peserta kursus ini bisa mengetahui bagaimana situasi industri dan siap untuk bekerja maupun berbisnis, dan lulusan Training ini diharapkan dapat memenuhi kompetensi siap kerja dan usaha mandiri buka Salon Kecantikan sendiri,” tutupnya. (Asbar)