Mataram – Adanya Pembangunan Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di eks Pasar Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu peluang menciptakan Lapangan Kerja baru di NTB. Namun tentu harus didukung juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan mumpuni.
Untuk memenuhi SDM tersebut, Dinas Perindustrian NTB berencana akan menggelar pelatihan sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Kecamatan Masbagik.
“Kita akan melatih 100 orang dalam bidang Pelintingan rokok. Setelah selesai nanti baru mereka kita tempatkan bekerja di APHT,” ucap Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE kepada media ini, Jumat (19/01).
Menurutnya, program pelatihan tersebut saat ini tengah memasuki tahap sosialisasi dan rencananya akan digelar pada Februari 2024 mendatang. Diharapkan ini berdampak pada kemajuan SDM dalam bidang industri pengolahan hasil tembakau.
“Untuk sementara pesertanya kita ambil dari masyarakat sekitaran Kecamatan Masbagik dulu. Sehingga nanti ketika ada investasi yang masuk mereka akan jadi Prioritas karena sudah dilatih,” ujarnya.
Selain menyiapkan SDM, Dinas Perindustrian juga ke depannya akan terus melakukan edukasi kepada para pengusaha rokok yang belum mengantongi Izin. Edukasi tersebut sebagai upaya mendorong mereka agar segera memiliki izin resmi sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku.
“Karena kalau pengusaha Rokok ini sudah memiliki izin maka nanti produk-produknya bisa masuk di APHT,” ujarnya.
Disebutkan bahwa Lombok Timur merupakan salah satu daerah yang sangat luar biasa sebagai contoh kemandirian masyarakat lokal yang tidak bergantung kepada pengusaha luar. Terbukti dengan banyaknya usaha yang tidak terpusat di satu titik saja.
“Jadi tidak hanya di Pancor dan Masbagik saja. Tapi setiap desa kalau kita lihat semua ada, baik dari toko bangunan, ritel modern dan sebagainya. Sehingga Lombok Timur sukses menerapkan kebijakan dalam upaya penguasaan ekonomi yang diperuntukkan untuk masyarakat setempat,” tandasnya. (*)