Lombok Timur – Bupati Lombok Timur mengukuhkan mantan Kepala Dinas PUPR Lombok Timur, Marhaban, jadi Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), menggantikan posisi pejabat sebelumnya, Mudahan di Aula PDAM setempat, Kamis (05/01).
Bupati Sukiman Sukiman Azmi dalam sambutannya menyampaikan, PDAM sebagai Perusahaan Daerah harus mampu memenuhi hajat hidup masyarakat di Lombok Timur sesuai peruntukannya yakni memenuhi hajat masyarakat dalam hal air bersih.
Pada kesempatan itu juga, Ia meminta kepada pejabat yang baru agar mampu bersinergi dengan semua pejabat lingkup PDAM guna menyamakan visi dan misi PDAM ke arah yang lebih baik. Selain itu, juga yang terpenting menurutnya adalah upaya meningkatkan capaian PAD Kabupaten Lombok Timur.
“Ke depan saya berharap dengan usaha yang diberikan PDAM bisa berkontribusi maksimal . Saya tinggal beberapa bulan lagi akan berakhir masa jabatan saya,” ujarnya.
Bupati menegaskan, akan memberikan waktu tiga bulan kepada Plt. Dirut yang baru untuk bekerja. Di mana, jika progresifitasnya bagus maka tidak akan dilakukan Pansel lagi namun akan didefinitifkan. Tapi sebaliknya, jika Plt. Dirut tidak mampu mencapai harapan Bupati maka akan dilakukan Pansel.
“Saya berharap di bawah kepemimpinan beliau (Marhaban), bisa memberikan progresifitas yang baik bagi PDAM. Kalau lebih baik pejabat sebelumnya, kita Pansel lagi,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Plt. Dirut PDAM sebelumnya yang telah berkontribusi penuh memaksimalkan pelayanan PDAM kepada masyarakat.
Bupati Sukiman juga menyinggung kendala non teknis di tubuh PDAM Lotim. Dia menilai hingga saat ini masih terlihat adanya ketidakkompakan atau disharmonisasi dalam lingkup PDAM. Ia pun meminta kepada Plt. Dirut PDAM yang baru agar tidak segan-segan memberhentikan pejabat PDAM yang tidak loyal dalam bekerja.
“Kalau tidak bisa sepaham silahkan dikeluarkan dari jabatannya. Kalau tidak mundur, dimundurkan. Tidak boleh ada duri dalam daging, tidak boleh ada musuh dalam selimut,” cetusnya.
Bupati di akhir pidatonya juga meminta agar Plt. Dirut yang baru bisa berbenah terutama pada sisi pelayanan agar sigap menanggapi apa yang menjadi keluhan masyarakat selaku konsumen agar ke depan PDAM bisa membanggakan masyarakat.
”Jadikanlah PDAM Lotim ini menjadi perusahaan membanggakan Kabupaten Lotim”, tandasnya.
Sebelumnya, Dirut PDAM sebelumnya, Mudahan dalam pidatonya menyampaikan beberapa hal terkait satu tahun enam bulan masa kepemimpinannya. Diakuinya banyak hal yang bersifat teknis dan non teknis yang harus dibenahi di lingkup PDAM.
Namun berkat kerjasama semua pihak di tubuh PDAM banyak hal bisa terselesaikan. Sehingga kondisi PDAM saat ini sudah mulai membaik.
“Terbukti dari gaji 13 yang bisa terbayarkan, PDAM juga terus berupaya meningkatkan pelayanan sesuai ketentuan yang sudah ada,” ungkapnya.
Selain Plt. Direktur Utama, juga dikukuhkan Plt Direktur Umum, Plt Direktur Teknis dan Dewan Pengawas. (HH)