Bertekad Perjuangkan Pariwisata, Mirzoan Ilhamdi Maju pada Pileg 2024

Lombok Timur – Mirzoan Ilhamdi adalah seorang Sarjana Pertanian lulusan Universitas Mataram (Unram) Tahun 2002. Lahir dan besar di Masbagik 46 tahun lalu, sebagai caleg pendatang baru dari Dapil 3 Nusa Tenggara Barat kini ramai diperbincangkan di kalangan pegiat Wisata. Dengan slogan bersama kita kuat bersatu kita bangkit dari Partai Demokrat berlambang Mercy. Seperti apa Visi Misi dari Pegiat Pariwisata Lombok Timur ini, berikut ulasannya.

Sejak awal kata Mirzoan Ilhamdi, Ia menyadari peta persaingan ini. Dapil 3 Lotim untuk DPRD Provinsi, ada 9 orang  bakal calon, dari Dapil 3 dan 1 orang yang berasal dari unsur Pimpinan Partai Demokrat.

Dirinya memandang ini bukan semata mata soal kalah menang, tapi lebih pada upaya berkompetisi menuju kebaikan. Kontestasi untuk kebaikan masa depan bangsa melalui sistem demokrasi yang kita anut. “Karena yang kita adu adalah visi, ide, gagasan bagaimana daerah ini kita bangun ke depan,” sebutnya.

Ia akui, hingga saat ini langkah yang ditempuh seluruhnya dimulai dengan silaturrahmi. “Sejak awal Saudara, Tetangga, Sahabat, kawan komunitas dan kawan-kawan Pariwisata di Kabupaten Lombok Timur  yang bersepakat mengusung saya. mendorong saya untuk maju memperjuangkan Pariwisata dan ikut gotong royong untuk membiayai sosialisasi,” ungkapnya.

Kemudian sahabat-sahabat ini lah yang selama ini membantu dan memperkuat silaturrahmi yang terbangun dengan konstituen. Setiap hari pegiat yang akrab disapa Ming ini berkumpul membahas jejaring silaturrahim dan gagasan-gagasan yang ingin kita sampaikan ke ruang publik.

Dengan pola silaturrahmi ini Ia ingin mencoba membangun fondasi politik berdasarkan ide dan kesamaan visi membangun daerah yang fokus kepada kepariwisataan. Bukan dengan janji-janji atau mahar politik.

“Pada dasarnya ini semangat dunia Pariwisata untuk membuat perubahan Bersama kita kuat bersatu kita bangkit,” ucapnya mantap penuh semangat.

Ming menjelaskan, Lombok Timur kini dengan demografi pemilih muda sangat dominan dan menentukan. “Karena itulah saya ingin merangkul para pelaku wisata dan mengajak kaum muda untuk mau terlibat dalam membangun demokrasi ini. Menggunakan hak pilih melalui jalur pemilu. Sehingga terbangun kesadaran bersama bagaimana pentingnya kontestasi politik,” terangnya.

Karena itulah Ia mengajak, ini saatnya para pelaku wisata Lombok Timur dan pegiat wisata lainnya dan kaum muda tampil. Saatnya mengambil tongkat estafet kepemimpinan mendatang. Ia mencontohkan bagaimana para pendiri dan pejuang bangsa memulai semuanya dalam usia yang masih sangat belia, seperti Jenderal Sudirman, Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Soeharto Mereka muda dan mau bekerja memperbaiki keadaan.

Oleh karena itu, visi besar yang diusung ke depan adalah, sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang. Baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung. 

Ming memaparkan, pemerataan kesejahteraan adalah cita-cita besar para pendiri bangsa yang harus diperjuangkan terus menerus. Lombok Timur tidak punya sumber daya alam melimpah seperti kabupaten/kota lain di NTB. “Tapi kita punya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pariwisata yang baik dan kondisi Alam beragam, Pantai, Gunung, Bukit-bukit, Gili, Kuliner, Seni dan budaya Inilah fokus utama yang ingin saya suarakan. Merawat keanekaragaman Pariwisata yang ada di Lotim maupun NTB  sebagai modal utama menuju kesejahteraan bersama,” tegas Ming.

Dengan keunggulan sumber daya manusia di bidang pariwisata ini, Ia optimis jika bisa mengelolanya, ke depan Lombok Timur khususnya maupun NTB secara keseluruhan akan bisa lebih mendunia.

“Kita kembangkan sebagai Pusat jasa wisata, pusat niaga pertanian, pusat kuliner, pusat kerajinan, pendidikan dan lainnya.melalui pameran-pameran. Kita sudah punya fondasi kuat tinggal merawat dan mengembangkan. Kemudian kita bantu pemerintah menyiapkan  infrastruktur seperti jalan-jalan menuju destinasi wisata dan penunjang lainnya,” paparnya.

Ming menjelaskan, untuk mewujudkan visi besar ini, ke depan akan ditopang oleh sejumlah program unggulan yang menjadi bagian dari misi yang ia usung. Misalnya program pembangunan ekonomi kerakyatan yang bertumpu keberpihakan pemerintah dalam mengembangkan Jasa Pariwisata, Jasa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun Pertanian yang menunjang Pariwisata.

Lebih jauh Ming menjelaskan, Pariwisata Lombok Timur harus mengupayakan keunggulan di antaranya sebagai Pusat Homestay, Pusat Wisata pegunungan, laut dan pantai, lebih jauh jangka panjangnya menuju pusat jasa MICE. “Keunggulan kita di sana karena kita punya infrastrukturnya. Selain itu kita harus dorong pengembangan Wisata religi, Wisata sejarah dan lainnya. Keunggulan kita sebagai pusat jasa Pariwisata dan pertanian inilah yang harus terus kita kembangkan,” jelas Ming dengan optimis.

“Sekali lagi keunggulan utama lombok Timur selain pada sumber daya alamnya namun juga kekayaan sumber daya manusia dengan latar belakang keilmuan yang beragam, kita bertumpu pada sumber ini,” terangnya.

“Inilah yang ingin saya ikhtiarkan melalui fungsi legislasi dan pengawasan jika kelak dirinya diamanahkan di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harapnya

Riwayat Profesi Mirzoan Ilhamdi :

  1. Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Provinsi Nusa Tenggara Barat periode 2022-2025.
  2. Penggagas pertama di Indonesia Lomba Lari Gunung Se-Dunia Tahun 2010, saat itu Mirzoan ilhamdi adalah pimpinan Rinjani Mountain Expedition Team (RMET). Dan sekarang menjelma menjadi Rinjani 100,  Pada awalnya bergerak di bidang Sosial dan Kelestarian Alam, seperti Clean Up Rinjani, Penanaman pohon, selain aktif sebagai penggiat  lingkungan dan masih aktif mengadakan kegiatan Lingkungan social budaya juga aktif kepecintaalaman.
  3. Ketua Komunitas Lambur Community Masbagik Lombok Timur yang mempunyai Event Tahunan Masbagik Festival dari 2016 hingga Masfes ke VII tahun 2022.
  4. Mirzoan Ilhamdi Penggagas Karnaval Budaya, Turnamen Belanjakan, Pentas Seni Musik dan Tari Tradisional, Bazar UMKM, Seminar Budaya, memperjuangkan Seni bela diri Belanjakan hingga terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai Aset budaya bukan benda, Register PM. 0188.
  5. Ketua DPW Asosiasi Akomodasi Indonesia (Asakomindo) Provinsi NTB 
  6. Sejak Tahun 1995  menekuni profesi guiding, bergabung pada Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Lombok Timur.
  7. Pengurus Lombok Homestay Association (LHA)
  8. Pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Masbagik 
  9. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kecamatan Masbagik.

 ( Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *