Lombok Timur – Berbagai komunitas hadir mengikuti Dialog Publik Krisis Iklim, bagaimana kabar Indonesia dari ancaman krisis sumber daya dan Pangan? Acara ini diprakarsai oleh Aktivis Peneleh, hadir pada diskusi tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Timur drh. H. Achsan Nasirul Huda, bertempat di E-Gym Cafe Selong Lombok Timur, Jum’at (27/10).
Lalu Muhammad Alwi Koordinator Aktivis Peneleh regional Lombok asal Pujut Lombok Tengah, mengatakan diskusi ini diikuti oleh beberapa elemen seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam Indonesia Lombok Timur, HMI Lotim, PMII Lotim, HIMMAH NWDI Lotim dan para pecinta alam Kabupaten Lombok Timur.
Dalam diskusi Publik tentang Krisis Iklim ini diangkat bukan saja oleh kalangan pemerintahan khususnya di Indonesia, tetapi juga Non Pemerintah dan hal ini sudah kelihatan tanda tandanya, seperti pemanasan global, kekeringan dan indikasi akan terjadi musim hujan yang cukup panjang.
Ia berharap hasil diskusi tentang krisis iklim ini, masing-masing elemen membuat gerakan-gerakan kecil setidaknya mewaspadai akibatnya terutama terhadap ketahanan pangan. “oleh karena itu dalam diskusi tentang iklim ini, kami mengundang kepala dinas ketahanan pangan Kabupaten Lombok Timur,” sebutnya.
Kadis Ketahanan Pangan drh. H. Achsan menjelaskan bahwa tentang krisis iklim tersebut Dinas Ketahanan Pangan, tentu yang pertama kali adalah harus memastikan bahwa ketahan pangan terhadap masyarakat umum harus tersedi. “Khusus untuk masyarakat di bawah garis kemiskinan, dalam setahun ini Pemerintah telah memberikan bantuan berupa pangan,” katanya
“Sedangkan secara teknis untuk menanggulangi dampak krisis iklim ini, Dinas Ketahanan Pangan harus berkoordinasi dengan Dinas terkait misalnya dengan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Lingkungan Hidup, BAPPEDA dan lain-lain. Dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan sebagai koordinator saja,”Terangnya.
Dicontohkan Program yang kecil saja misalnya memanfaatkan halaman rumah dengan menanam palawija dan tanaman hidroponik. “hal ini setidaknya akan membantu ketahanan pangan untuk keluarga,” Tutup drh. H. Achsan. (Asbar)
Himmah NW Brow Bukan HIMMAH NWDI, Edit Dulu Dong