Lombok Timur – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lombok Timur bersama Bursa Efek Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi terkait dengan edukasi dalam rangka sosialisasi pasar Modal.
Kolaborasi ini dalam kegiatan Program Sekolah Pasar Modal dalam rangka sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia untuk mengenalkan pasar modal terhadap masyarakat.
Ketua BPC HIPMI Lotim Zainal Abidin berharap dengan adanya kolaborasi dalam kegiatan program sekolah pasar modal dalam rangka mengedukasi masyarakat, khususnya para pelaku usaha muda bisa memahami pasar modal.
Ke depannya, juga mencoba mengajak berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia perwakilan NTB khususnya terkait edukasi dunia digitalisasi pasar modal.
“Kegiatan ini sebagai langkah awal HIPMI Lotim, ke depannya kegiatan ini akan ada tindak lanjutnya,” ungkap Zainal Abidin saat ditemui usai membahas persiapan kegiatan program sekolah pasar modal di Seco Cafe PTC Pancor, sabtu (13/08).
Sementara itu, Rachman Hadi Saputra Analis sekaligus Praktisi pasar modal Sucor Sekuritas mengatakan Sekolah pasar modal merupakan program BEI yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan pengetahuan literasi keuangan khususnya pasar modal bagi masyarakat awam.
Terkait investasi di Bursa Efek, sambung Rachman, tujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang investasi yang baik dan benar di Bursa Efek Indonesia sehingga terhindar dari investasi bodong yang merugikan.
“Akan diadakan pelatihan dan praktik transaksi membeli dan menjual saham di Bursa Efek Indonesia,” ungkapnya.
Hal ini, dikatakan Rachman, dilatarbelakangi rendahnya tingkat literasi dan inklusi finansial masyarakat di bidang pasar modal. Yang mengakibatkan kejahatan di bidang Finance seperti investasi bodong banyak merambah ke daerah sehingga menyebabkan kerugian finansial.
Selama ini, jelas Rachman, bahwa Bursa Efek Indonesia didominasi oleh investor asing, sehingga harapannya dengan kegiatan ini masyarakat Indonesia khususnya di Daerah bisa ikut berperan serta menjadi investor yang akan membantu meningkatkan perekonomian negara dan akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Sesuai dengan program pemerintah semakin banyak dari daerah menjadi investor retail,” tandasnya. (HH)
Respon (1)