Akibat Pandemi Covid-19, Usaha Tour and Travel Kian Merosot

massmedia.id. Lombok Timur – Semenjak Pandemi Covid -19, usaha Tour and Travel kian merosot dan bahkan banyak yang gulung tikar. Hal ini diungkapkan salah seorang Pengusaha Tour and Travel di Lombok Timur, H. Abdul Aziz Zuhdi. Kepada awak media, Aziz menjelaskan, semenjak Pandemi Covid-19, penjualan tiket mengalami penurunan drastis, begitu juga dengan wisatawan, masih sepi dan banyak yang cancle.

“Jadi semenjak Covid -19 ini, kami yang bergerak di bidang Pariwisata dan penjualan tiket mengalami penurunan omset yang luar biasa. Kalau dulu, sebelum Pandemi ini perbulannya sampai lah seratus persen, untuk penjualan tiket saja, sekarang hanya sampe pada persentasi 30-50 lah mentok, kadang kosong melompong” terangnya kepada awak media saat dimintai keterangan di kantornya, Sabtu (6/3).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa pernah menutup kantornya selama empat bulan dan merumahkan dua karyawan tetapnya pada saat lockdown.

Saat disinggung terkait dana stimulus dari pemerintah yang diberikan kepada para pengusaha dan pelaku wisata, ia menjelaskan kalau perusahaannya tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun dari pemerintah.

” Untuk PAJ, kami tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Malahan saya yang nyarikan dana bantuan buat dua karyawan saya yang saya rumahkan. Itupun bukan dari dana stimulus pariwisata ” ungkap pemuda yang juga kerap disapa Tuan Bajang ini.

Kepada pemerintah, ia berharap untuk bagaimana pemerintah membuka akses keluar masuk dengan regulasi yang tidak memberatkan, sehingga pariwisata kita sedikit demi sedikit bisa normal kembali, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *