Lombok Timur – Gedung Inspektorat Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang terletak di Jalan Prof M Yamin, Selong hangus dilalap Jago Merah. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 wita, Jumat (05/05).
Dalam pantauan media ini, kebakaran gedung inspektorat tersebut tepatnya di bagian lantai II ruang Irban 1. Akan tetapi dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, karena gedung dalam kondisi terkunci dan dalam kondisi sepi.
Kebakaran terjadi saat jam pulang kantor dan gedung dalam keadaan terkunci. Sementara penyebab terjadinya kebakaran itu, masih sedang menunggu hasil pemeriksaan dari aparat kepolisian.
“Di ruangan tersebut kan ada komputer, printer dan dispenser. Mudah-mudahan tidak ada file yang hilang serta dokumen sehingga kita kehilangan jejak,” dijelaskan Inspektur Inspektorat Lotim Hj. Miftah Wasli.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa dalam ruangan yang hangus akibat terbakar itu, ada dokumen hasil pemeriksaan kasus yang sedang berjalan sehingga harus tetap terjaga.
“Mudah-mudahan file itu tersimpan dengan baik, karena biasanya pegawai mempunyai pegangan dokumen dan file yang terdapat pada komputer biasanya sudah melalui tahapan review dan sudah final,” terangnya.
Masih kata dia, pelayanan kantor Inspektorat harus tetap berjalan. Kalaupun saat ini kondisi ruangan Irban 1 dalam keadaan rusak akibat terbakar, masih ada ruangan lain yang bisa digunakan.
“Kalau ruang Irban saat ini dalam kondisi seperti itu, dalam waktu seminggu tidak digunakan, masih ada aula atau ruangan lain yang bisa digunakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Prasarana Damkarmat Lombok Timur, Helmy Eka Saputra mengatakan saat kebakaran dari tim pemadam kebakaran Damkarmat Lotim tanggap darurat segera terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Sehingga setelah hampir kurang lebih setengah jam berjibaku akhirnya api dapat dijinakkan. Meski di awal terkendala asap hitam tebal saat mencoba memasuki ruangan yang terbakar.
“Untuk kurangi asap, tim terpaksa memecahkan kaca agar asap bisa keluar, agar bisa mudahkan petugas,” katanya.
Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik yang bersumber dari dispenser di ruang operator Irban 1. Dalam kejadian itu, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (*)