Yad Hafizudin Siswa Ponpes Al-Ijtihad Danger, Juara 2 Lari 10K Samota Tingkat SMA

Lombok Timur – Yad Hafizudin, siswa MA Al-Ijtihad Al-Mahsuni Danger, Masbagik Kabupaten Lombok Timur berhasil menjadi juara kedua lomba lari marathon 10k Samota tingkat SMA di Sumbawa.

Hanya kalah dari Muhammad Ikro, Pelajar SMAN 2 Sumbawa yang meraih peringkat pertama pada ajang Lomba Lari yang diadakan Gubernur NTB untuk menyambut MXGP Samota.

Guru MA Al-Ijtihad Danger, Abdul Mufahir menjelaskan tentang perjuangan atletnya sehingga bisa mengikuti ajang yang digelar Gubernur NTB tersebut.

“Awalnya Yad sendiri sudah beberapa kali menjuarai ajang lomba lari dari tingkat Kabupaten hingga Provinsi. Hanya saja kami agak keliru kemarin itu, yang di sumbawa kemarin sebenarnya bukan kelas Yad. Kelas Yad sendiri itu 20 kilo ke atas. Kalau seandainya kelas 20 kilo ke atas kita bisa prediksi dengan pelatih itu malah bisa juara satu,” jelasnya.

“Nah untuk di Sumbawa kemarin kan dia hanya 10 kilo, oleh sebab itu dia juara 2,” lanjutnya.

Bagi Fahir, Yad Hafizudin itu anak yang sangat pekerja keras. Ia selalu berusaha dan berjuang untuk terus berlatih sehingga mampu seperti sekarang ini.

“Yang namanya usaha tidak pernah menghianati hasil. Jadi berkat kerja kerasnya, latihannya yang hampir fulltime, jadi makanan sehari-hari Yad itu sendiri yaitu lari dan lari. Makanya dia bisa seperti itu,” ungkapnya.

Di konfirmasi dari gurunya. Yad Hafizudin sendiri hari ini akan berangkat ke Bali untuk mengikuti perlombaan lari 21k. “Yad saat ini, selesai sholat jumat akan bertolak ke Bali untuk mengikuti lomba lari 21 kilometer. Ia berangkat berdua bersama pelatihnya,” terangnya.

MA Al-Ijtihad sendiri terus mencetak siswa-siswi berprestasi di ajang atletik terutama lari. Atletik di MA Al-Ijtihad Danger sudah menjadi salah satu Ekstrakulikuler untuk siswa-siswi yang ingin berkembang dan menjadi Atlet. Selain Atletik, Ekstrakulikuler di MA Al-Ijtihad itu juga ada SepakBola, Silat, Boxer, Pramuka dan lain-lainnya.

Selain itu juga, Mufahir mengungkapkan kalau MA Al-Ijtihad sendiri akan memberikan reward bagi siapapun siswa-siswi yang berprestasi nantinya. “Yang harus diketahui oleh kita semua adalah, siapapun anak-anak yang berprestasi di Madrasah Al-Ijtihad ini maka dia akan dapat reward. Seperti halnya Yad ini walaupun masih kelas X akan tetapi prestasinya sudah luar biasa. Maka sekolah menggratiskan seluruh biaya pendidikan, dari SPP, Biaya Bangunan sampai uang Ujian hingga kelas XII,” pungkasnya. (Ozie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *