Umum  

Wakapolres Lotim, Agung Asmara, Dukung Esport Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI Ke-76

Lombok Timur – Dalam rangka memeriahkan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Komunitas DW Esport akan menggelar pertandingan Esport. Hal ini disampaikan oleh Ketua DW Esport, Aproni, saat ditemui di tempatnya, Jum’at, (6/8). 

Rencana pertandingan Esport ini disampaikan Aproni di sela-sela pertemuan anggota DW Esport dengan Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Lombok Timur. Wakapolres Lombok Timur, Kompol Agung Asmara, S.IK., M.IK, hadir untuk memberikan pengarahan dan dukungan terhadap rencana Pertandingan Esport yang akan digelar tersebut. 

Lomba Esport yang direncanakan se-NTB ini akan dibagi menjadi tiga divisi yaitu, Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG. Ketua DW Sport, Aproni, menuturkan bahwa kegiatan ini akan digelar dengan mengikutsertakan berbagai komunitas Esport yang ada. Tidak terbatas hanya kepada anggota yang Ia bina saja yang saat ini sudah berjumlah 68 orang anggota. 

“Pertandingan ini nantinya akan ada tiga divisi. Tiga divisi itu ada Mobile Legend, Free Fire, dan PUBG,” terang pemilik Cafe DWarunk ini. 

Ditanya tujuan dari pertandingan yang akan digelar nantinya, Roni, sapaan akrabnya, menerangkan kegiatan bisa menjadi pembinaan sekaligus mencari bibit atlet Esport yang kini sudah masuk dalam Cabang Olahraga Nasional (Cabornas). Dari kegiatan ini Ia berharap bisa melahirkan atlet yang nantinya bisa ikut di ajang nasional maupun internasional. 

“Dengan adanya event ini, sebenarnya ini ajang pencarian bakat, artinya untuk perwakilan atlet Esport,” tegas Roni.

Sementara itu, Wakapolres Lotim di tempat yang sama menerangkan bahwa pertandingan Esport ini bisa menjadi sarana untuk berbagai tujuan. Di antaranya sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah. Karena pertandingan ini nantinya digelar tanpa ada kerumunan. Peserta bisa mengikuti pertandingan dari rumah saja. Sehingga Ia berharap pertandingan Esport ini juga sebagai langkah penanganan Covid-19.

“Terkait dengan PPKM juga, kita mendukung PPKM. Dengan Esport, olah raga elektronik ini, mereka kesibukannya bisa di dalam, tidak akan berkerumun,” jelas Wakapolres. 

Selain itu, Wakapolres juga menyampaikan dengan pertandingan ini juga bisa dijadikan sarana untuk memberikan aktivitas baru kepada kaum muda agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Ini adalah mimpi-mimpi dari para penggerak, tokoh-tokoh kita yang ada di wilayah yang prihatin dengan pemuda saat ini, pemuda mulai dari pengguna narkoba dialihkan ke kesibukan apa,” terang Agung Asmara.

Wakapolres menegaskan bahwa walaupun event ini terkesan besar namun tidak akan menyebabkan kerumunan. Karena pelaksanaannya akan dilaksanakan secara daring dari rumah masing-masing peserta. Bahkan technical meeting pun nantinya akan menggunakan aplikasi Zoom. 

“InsyaAllah perlombaan ini memang terlihat besar, tetapi perlombaan ini di rumah masing-masing menggunakan jaringan internet yang ada,” tegas Agung.

Senada dengan Roni, Wakapolres Agung Asmara juga menyampaikan selain mencegah tindak kriminal, kegiatan ini juga diharapkan untuk pembinaan generasi muda yang sehat dan terbiasa berorganisasi.

“Kalau mereka terbina dan terarah hal-hal yang positif, terhindar dari NARKOBA, terhindar dari penyakit COVID ini, insyaAllah ke depan kita akan mendapatkan bibit-bibit generasi penerus yang bebas dari NARKOBA. Dan mengajarkan kepada mereka untuk berorganisasi serta berkomunitas,” pungkas Agung. (geges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *