Lombok Timur – Dalam rangka meningkatkan stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Kapolres Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono bersama jajaran melakukan silaturahmi atau kunjungan kerja ke Kecamatan Masbagik, Selasa (11/10).
Kegiatan yang dipusatkan di Sektor Masbagik tersebut dihadiri Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan sejumlah unsur lembaga Desa se-Kecamatan Masbagik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lotim, Hery Indra Cahyono menyampaikan pentingnya kondusifitas keamanan, ketertiban dan kenyamanan di lingkungan masyarakat. Menurutnya, dengan kondisi kamtibmas yang kondusif, maka kegiatan masyarakat, kegiatan pemerintahan, kegiatan perekonomian hingga keagamaan akan berjalan lancar, aman dan nyaman.
“Kita tentu yakin, ketika situasi kamtibmas tidak kondusif, jangankan untuk mencari nafkah, mungkin untuk beribadah saja, melakukan kegiatan tidak akan aman dan nyaman,” kata Hery.
Selain itu, menurut Hery, hal yang tidak kalah penting adalah kerjasama untuk saling dukung dalam rangka mencapai Kamtibmas di lingkungan masyarakat dengan membangun komunikasi, kolaborasi dan berkoordinasi dengan multi pihak.
Sementara, Kapolsek Masbagik, Ery Armunanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa wilayah hukumnya, yaitu Kecamatan Masbagik merupakan daerah dengan penduduk terpadat di Lombok Timur. Di mana jumlah penduduknya mencapai 116.955 jiwa.
“Kemudian masyarakat Masbagik ini terdiri dari beberapa suku, diantaranya adalah suku Sasak, Bugis, Arab, Jawa dan suku Mbojo atau Bima,” kata Ery.
“Kemudian begitu juga dengan agama, mayoritas beragama Islam, namun demikian ada yang beragama Nasrani ataupun Hindu,” lanjutnya.
Ery juga menilai, kondusifitas Kamtibmas di Masbagik cukup bagus. Hal itu tidak terlepas dari peran sejumlah tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kepala desa dan sejumlah unsur lainnya.
“Beliau-beliau dan semua yang hadir di sini benar-benar menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, dimulai dari Bapak-bapak alim ulama, para tuan guru, kemudian tiga pilar Kamtibmas, Bapak-bapak Kades yang luar biasa, tokoh masyarakat dan termasuk pemuda-pemudanya,” jelas Ery. (wan)