Lombok Timur – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MA Hidayatul Ikhwan NW Bungtiang melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FORSI) yang bertema bangun solidaritas, bangun kreativitas. Kegiatan berlangsung selama 2 hari pada tanggal 14-15 Januari 2023 bertempat di Aula MA Hidayatul Ikhwan NW Bungtiang.
Kegiatan dibuka oleh Waka Kurikulum yaitu Ustadz Samsul Hadi, QH, S.Pdi. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan kegiatan siswa seperti ini harus didukung karena sebagai ajang untuk belajar berorganisasi bagi siswa. “Harus kita dukung penuh kegiatan semacam ini, disinilah kita belajar berorganisasi kita belajar dari bangku sekolah kita belajar dari bangku kuliah setelah itu nanti kita bisa praktikkan di masyarakat,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa terlibat dalam organisasi sejak di bangku sekolah maupun di ketika kuliah bisa menjadi bekal untuk bisa terjun di masyarakat nantinya. “Jauh berbeda jika orang tidak pernah ikut belajar berorganisasi dari bangku sekolah maupun bangku kuliah begitu dia terjun di masyarakat pasti dia akan kesulitan karena tidak mengerti atau tidak tahu cara berorganisasi atau bermasyarakat. Jadi, mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh adik-adik ini sebagai pembelajaran bagi kita semua terkhusus bagi adik-adik peserta FORSI,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua OSIM MA NW Bungtiang yaitu Baiq Aziah Suharna berharap kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar dan tidak dan kendala. “Kegiatan yang kami laksanakan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sama sekali,” harapnya. Dia menuturkan 4 sekolah yang mengikuti kegiatan FORSI yaitu SMA Plus Barokatul Walidain Rarangan Pijot, MA Addurrun Nafis NW Pengkelak Mas, MA Darul Fatihin NW Gerintuk dan MA Almadani Indonesia NW Batu Tangkok.
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai salah satu pembina, MUh. Aminullah mengungkapkan kegiatan tersebut sukses dilaksanakan kerjasama Madrasah lain. “Focus Group Discussion kami singkat dengan (FORSI), Alhamdulillah sukses kami adakan, OSIM MA NW Bungtiang bekerjasama dengan pengurus inti OSIM MA Addurrun Nafis NW Pengkelak Mas yang menjadi Panitia dan sebagian anggota OSIM itu pula terlibat jadi peserta,” terangnya.
Amin menambahkan bahwa ke depan akan terus dilakukan program pelatihan. “Kemarin, OSIM MA NW Bungtiang dan OSIM MA Adduruun Nafis NW Pengkelak Mas yang menjadi pelaksana dan insyaAllah ke depannya kita akan terus kembali menyusun langkah dan program pembentukan forum pelatihan,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut, ungkap Amin, digelar dengan tujuan agar merubah pola pikir para pengurus OSIM. “Program ini dirancang untuk mensukseskan atau mengubah pola pikir generasi-generasi masa sekarang, di mana dalam kegiatan Focus Group Discussion ini nanti akan dibentuk kepengurusan yang memiliki dasar hukum dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga,” ungkap Muh. Aminullah. (Nul)