Umum  

Tampil Memukau, Dukungan untuk Sulis Terus Mengalir

Lombok Timur – Terdaftar 70 duta dari 34 Provinsi bertarung memperebutkan juara di ajang kompetisi Dangdut terbesar di Indonesia. Mereka membawa nama harum daerahnya masing-masing, dengan total hadiah uang 1 Milyar Rupiah. Acara ini dipandu Host ternama dan Juri artis papan atas. Penampilan sulis Minggu malam (23/5) dengan menyanyikan lagu Dana Asmara memukau penonton Masyarakat Indonesia khususnya warga NTB dan membuat kagum Dewan Juri yang serentak memberikan Standing applause kepada Sulis perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan komentar yang serius maupun candaan khas Juri dan Host Liga dangdut Indosiar.

Dengan memakai jilbab warna hitam gaun hitam dibalut baju luar terusan warna merah, Sulis tampak begitu cantik.

Pada Konser Top 21 Liga Dangdut (LIDA) Indosiar Tahun 2021 pada Minggu 23 Mei 2021 malam menampilkan Grup 5 dengan 3 Duta yakni, Hazmi utusan dari Aceh, Sawitri dari DKI Jakarta, Sulis dari Nusa Tenggara Barat, (Sulis mendapat nilai tertinggi).

Dengan hasil akhir polling LIDA 2021 Babak top 21 Besar Grup 5 Sulis, dari Nusa Tenggara Barat mendapat 36,46 persen, Hazmi dari Aceh 32,91 persen dan Sawitri, DKI Jakarta 30,83 persen. Dengan hasil tersebut Yulis masuk ke Babak berikutnya di LIDA 2 Indosiar 2021.

Ketika dihubungi lewat telepon Lalu Rajabul Akbar Kepala Desa Dasan lekong tempat Sulis berasal, sebagai ketua Tim pemenangan Sulis Senin (24/5) menjelaskan, Sampai pada penampilan Sulis di group top 21, Pemdes Dasan Lekong terus melakukan upaya untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada Sulis agar bisa lolos pada group top berikutnya.

“Dari tampil pertama kali hingga penampilan yang kelima beberapa malam yang lalu, Alhamdulillah Sulis selalu memberikan yang terbaik dan tentu tidak membuat kecewa pendukungnya baik yang ada di NTB atau Masyarakat NTB yang ada di seluruh Indonesia bahkan di beberapa Negara, lebih lebih Masyarakat Desa Dasan Lekong yang menjadi pendukung terdepan untuk keberhasilan Sulis,” tegasnya.

Dijelaskan oleh mamiq Akbar, berbagai upaya penggalangan dana kami ikhtiarkan. Mulai dari mewajibkan seluruh perangkat Desa termasuk kepala wilayah untuk berdonasi, kemudian seluruh kader posyandu, karena kebetulan Sulis adalah kader posyandu yang sangat aktif, seluruh anggota PKK, BPD, pengurus Bank Sampah, Karang Taruna, kelompok kelompok Pemuda Desa. Tidak ketinggalan juga para pengusaha dari Dasan Lekong  dan dari beberapa wilayah di Lombok Timur bahu membahu gotong royong untuk Sulis.

Tak hanya itu, kata mamiq Akbar, penggalangan dana juga dilakukan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, para wakil rakyat, pejabat dan lain-lain.

“Intinya kami dari pihak Pemdes Dasan Lekong mendukung Sulis dengan totalitas. Karena kami sangat yakin SULIS memiliki talenta yg sangat luar biasa dalam dunia tarik suara,” ungkapnya dengan penuh optimis.

Lebih lanjut menurut Mamiq Akbar, sebelum ajang LIDA saat ini, bahkan sebelum mengikuti ajang PEDAS di TV 9 tahun 2019 pihaknya telah mendukung untuk kesuksesan Sulis menggapai cita-cita nya.

“Alhamdulillah, Sulis telah dengan totalitas menunjukkan kemampuannya di depan para juri LIDA INDOSIAR dan di seluruh pemirsa dari Sabang sampai Merauke dengan membawa nama baik Provinsi NTB, khususnya Kabupaten Lombok Timur,” terangnya.

Atas nama Pemerintah Desa Dasan Lekong dirinya berharap Bapak Bupati Lombok Timur dan Bapak Gubernur NTB dapat memberikan dukungan demi keberhasilan Sulis dalam mengharumkan Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi NTB. Tidak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung Sulis selama ini.

“Lewat kesempatan ini pula saya atas nama Pemdes Dasan Lekong menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga bagi para donatur yang telah memberikan support moral dan finansial, dan kepada seluruh Masyarakat Dasan Lekong, Masyarakat Lombok Timur dan NTB di mana pun berada,” ungkapnya.

Pada penampilan group top 17 yang akan datang tentu akan lebih kompetitif maka tentunya dukungan kepada Sulis juga harus semakin massif.

“Harapan kita semua masyarakat NTB semoga piala LIDA 2021 dapat diboyong ke Lombok Timur,” tutupnya dengan penuh harap dan doa. (Asbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *