Lombok Timur – Kesebelasan Pondok Pesantren Al-Ijtihad Al-Mahsuni Danger Masbagik (MALDAMAS) akhirnya menjadi juara pertama Liga Santri Piala KASAD Musim 2022 setelah mengalahkan kesebelasan Thohir Yasin Lendang Nangka pada partai final di Lapangan Nasional Selong Lombok Timur, Kamis (23/6).
Adapun Liga Santri Piala Kasad kali ini berjalan 3 hari dari hari Selasa (21/6) sampai dengan Kamis (23/6). Pondok Pesantren yang ikut meramaikan turnamen tersebut antara lain Ponpes Darul Mujahidin Desa Pringgasela, Ponpes Nurussalam Desa Tetebatu, Ponpes Al-Ijtihad Desa Danger, Ponpes Al Banawa dan Ponpes Thohir Yasin Desa Lendang Nangka.
Abdul Mufahir selaku guru di Ponpes Al Ijtihad tersebut sangat bersyukur atas kerja keras yang dilakukan para siswa. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh Guru, Alumni serta siswa-siswi yang terus memberikan dukungan dan doa kepada tim Maldamas pada gelaran liga santri kali ini, sehingga Maldamas mampu menjadi juara.
“Pertama ini kita ucapkan Alhamdulillah. Kita juga berterimakasih dulu kepada para guru, alumni yang sudah memberikan doa dan dukungan sehingga kemarin kita bisa memenangkan liga santri untuk yang ke 3 kalinya,” ungkap Fahir saat diwawancarai.
“Harapan kita kedepan, semoga bibit atau pemain-pemain kita semakin maju dengan pembinaan-pembinaan yang mana lebih giat, aktif dan selektif,” lanjutnya.
Selain itu, Fahir juga menjelaskan untuk persiapan Maldamas sendiri dalam melanjutkan turnamen liga santri di tingkat selanjutnya, yang mana mulai hari senin depan sudah melakukan persiapan yang penuh dan latihan untuk menyambut Liga Santri yang rencananya akan diadakan di bulan Agustus.
“Anak-anak yang kemarin main sudah kita istirahatkan selama 3 hari, dan besok senin mulai kita lakukan pembinaan lagi, pembinaan fisik dan tekniknya yang nanti akan langsung dibimbing sama pembinanya selama hampir 1 bulan lebih nantinya, karena Agustus mereka sudah berangkat untuk turnamen Liga Santri lagi di tingkat selanjutnya,” jelasnya.
“Untuk pemain sendiri kita ambil yang kelas X dan XI yang kelahiran 2004,” lanjutnya.
Di sisi lain, Ia juga berharap nantinya untuk Kompetisi seperti ini akan terus ada dan terus berkembang. “Kita berharap nantinya kompetisi seperti ini selalu ada dan terus berkembang, supaya prestasi-prestasi seperti ini tidak sampai disini,” ungkapnya.
Liga Santri Piala Kasad sendiri akan diadakan di tingkat Provinsi, yang mana nantinya untuk wilayah Lombok Timur akan diwakili oleh 2 Pondok Pesantren yaitu Al-Ijtihad Danger selaku juara pertama dan Thohir Yasin yang menjadi Runner-up pada ajang kali ini. (Ozie)
