Lombok Timur – Masyarakat Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Lombok Timur merasa resah. Pasalnya, jalan Kabupaten antardesa di Desa Lendang Belo menuju Desa Lando dan Jenggik Utara rusak parah sepanjang 1,2 km.
Pemerintah Desa Lendang Belo melalui Sekretaris Desanya, Mohamad Kamran S.Pd ketika dihubungi di rumahnya Kamis (9/6), mengatakan hampir satu minggu ini kendaraan proyek pembangunan jalan dump truck di desanya setiap hari hilir mudik lewat jalan ini sehingga jalan mengalami rusak berat. Di sana-sini berlubang dan retak-retak sehingga kendaraan baik motor maupun mobil yang lewat jalan ini tidak nyaman. Ada upaya penimbunan lubang-lubang yang dilakukan oleh pemborong, namun dikhawatirkan kalau hujan turun akan licin dan ban kendaraan masuk lubang cukup dalam.
Lebih lanjut kata Sekdes, Desa Lendang Belo mendapat program pengaspalan jalan hotmix sepanjang 300 M. Namun akibat proyek ini jalan yang dilalui oleh Dump Truck sepanjang 1,2 km mengalami rusak cukup parah. Sehingga masyarakat dan pemuda Lendang Belo memprotesnya.
Oleh karena itu, Kepala Desa H. Riadus Solihin akan melaporkan hal tersebut ke kantor camat Montong Gading pada Jum’at (10 /6).
Kades dan Sekdes akan mengusulkan 3 point di laporannya. Pertama, menyetop kendaraan dump truk melewati jalan Lendang Belo menuju Desa Lando. Kedua, mengalihkan jalan dump truk ke jalur Utara Jenggi tembus Desa Lando. Ketiga, agar jalan yang rusak untuk diperbaiki oleh pemborong.
H. Surya mantan Kepala Desa Lendang Belo, pemilik Bello Bungalow, angkat bicara, dirinya secara pribadi sangat bersyukur desanya mendapat proyek peningkatan jalan 300 meter. Namun sangat disayangkan akibat proyek 300 meter merusak jalan yang sudah ada 1,2 km. Ia mendukung penuh upaya Kades Lendang Belo H. Riadus Solihin dan Sekdesnya yang akan segera menyelesaikan permasalahan ini. “Agar jalan mulai dari gerbang desa sampai Lando di perbaiki kembali,” imbuhnya.
Yan salah seorang Anggota Pemuda Ganesa Peduli yang diketuai Haerul Iswandi, menyebutkan Pemuda Ganesa sudah dua kali memperbaiki jalan ini secara swadaya menambalnya dengan semen. Tetapi sekarang rusak lagi oleh Dum truk, dan sudah memakan korban motor jatuh terutama di malam hari.
“Kami berharap jalan tersebut diperbaiki kembali oleh pemborong proyek tersebut,” tegasnya. (Asbar)