Lombok Timur – Lokakarya pembelajaran inovasi diselenggarakan oleh task force Prodi Pariwisata Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora (FBSH) Universitas Hamzanwadi difokuskan pada metode pembelajaran case study.
Lokakarya pembelajaran Case Study ini disampaikan oleh kepala satuan penjaminan mutu Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok Dr. Jujuk Ferdianto, M.Pd. CHE. di depan Dosen Pariwisata dan Dosen se-Fakultas Bahasa, Seni dan Humaniora (FBSH) Universitas Hamzanwadi pada Rabu (26/7).
Serupa dengan materi lokakarya pembelajaran project-based learning yang memiliki luaran berupa modul dan perangkat pembelajaran, Dr. Jujuk memaparkan prinsip-prinsip dasar yang harus ada dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran dengan metode “case study”.
Lebih lanjut, Dr. Jujuk Ferdianto memberikan penekanan pada proses perencanaan pembelajaran yang harus didampingi dengan SOP dan buku kerja mahasiswa, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses monitoring dan evaluasi.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam membuka lokakarya pembelajaran case study, Koordinator Prodi Pariwisata Muhammad Ramli, M.Pd. menjelaskan luaran dari lokakarya ini adalah terbentuknya modul pembelajaran berbasis case study, dan perangkat pembelajaran interaktif sehingga proses perkuliahan dapat membuat mahasiswa lebih lebih proaktif dan berpikir inovatif dan kreatif,” jelasnya. (Asbar)
